Padang (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membantu pengembangan Kawasan Wisata Kandih di Sawahlunto karena selain jadi destinasi wisata, juga menjadi pusat manasik haji masyarakat.

"Bantuan Dana Alokasi (DAK) Khusus untuk Kota Sawahlunto sebesar Rp2,6 miliar pada 2023 untuk mengembangkan Kawasan Wisata Kandih," kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumatera Barat, Rosail Akhyari di Padang, Minggu.

Ia menyebut Sawahlunto merupakan salah satu daerah yang lekat dengan pariwisata. Kota yang pernah menjadi salah satu kota termaju di Sumatera Barat setelah industri batu bara dibuka oleh Belanda membuat banyak peninggalan masih tersisa di sana.


Pada 5 Juli 2019, situs tambang batu bara Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat ditetapkan sebagai warisan budaya dunia UNESCO.

Sawahlunto juga kembali menghidupkan lokomotif legendaris dari Ranah Minang yaitu Mak Itam. Lokomotif uap E1060 itu menjadi salah satu daya tarik yang bisa menarik wisatawan ke Sawahlunto.

Kawasan Wisata Kandih yang akan dikembangkan sebagai tempat wisata sekaligus pusat manasik haji itu juga tidak jauh-jauh dari tambang. Kawasan itu adalah bekas tambang yang telah digenangi air yang luas seperti danau, yang kemudian dikelola dengan baik hingga menjadi kawasan wisata.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyambut baik bantuan dari provinsi tersebut. Ia mengatakan bantuan itu sangat mendukung misi Kota Sawahlunto untuk menciptakan kehidupan beragama dan budaya yang semakin baik.

Deri mengatakan saat ini Sawahlunto memiliki semakin banyak rumah Tahfidz binaan pemerintah Kota. Ia berharap melalui rumah-rumah Tahfiz tersebut menjadikan Sawahlunto sebagai gudangnya hafidz Alquran, yang semakin menguatkan "image" Sawahlunto sebagai kota wisata yang religius dan berbudaya.

Ia juga menyinggung beberapa program pembangunan daerah Sawahlunto yang baru saja diresmikan. Diantaranya Mall Pelayanan Publik, Layanan Kedaruratan melalui Public Service Center 119 dan kerjasama pembukaan Kampus UNP di Sawahlunto.

"Kami harap masyarakat dapat memanfaatkan mall pelayanan publik dan public service center yang sudah diresmikan dengan baik," ujarnya.

Tak hanya itu, dalam waktu dekat Sawahlunto juga akan meresmikan Sentra UMKM, untuk memmbantu pelaku UMKM setempat menghasilkan produk yang lebih baik, mulai dari produksi, pengemasan hingga promosi.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023