Manggarai Barat (ANTARA) — Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi, menyampaikan bahwa beliau mendukung pihak-pihak yang ingin berkontribusi terhadap kemajuan kabupaten Manggarai Barat dalam bentuk investasi.
Hal ini disampaikan Edistasius di sela-sela peresmian Kapal Phinisi Devita’r Cruise yang diinisiasi olen pebisnis Devita Rusdy dan Agung Afif di Labuan Bajo, Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat.


Dalam pidatonya, Edistasius Endi menyampaikan setidaknya ada tiga poin penting sebagai lampu hijau para investor yang ingin berinvestasi di Manggarai Barat, khususnya di Labuan Bajo.


“Dalam bidang usaha kapal di Labuan Bajo, wajib memperhatikan kelestarian lingkungan dengan menerapkan prinsip sustainable tourism”, ujar Edistasius.


Beberapa aturan yang wajib dijalankan oleh kapal yang beroperasi di perairan Labuan Bajo adalah tidak membuang sampah ke laut. Menurut Edistasius, yang paling penting adalah sistem septic tank harus dibuang di darat.


“Jadi, tidak ada lagi pembuangan sampah di laut baik itu organik dalam bentuk kotoran manusia, maupun anorganik. Semua sampah yang dibawa saat trip berlayar di laut, harus kembali lagi ke darat,” lanjutnya.


Menurutnya, nanti akan ada tim yang bertanggung jawab untuk menghitung berapa jumlah perkiraan sampah yang dihasilkan oleh suatu kapal saat berlayar hingga kembali ke darat. Tim tersebut juga akan memastikan setiap kapal untuk membuang sampahnya di darat untuk memperketat pelestarian lingkungan.


Seperti diketahui, Labuan Bajo telah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai satu dari lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Untuk itu, Edistasius juga menyampaikan bahwa harapannya agar wisata premium berlayar dengan kapal Phinisi dapat menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk berkunjung dan menikmati keindahan alam di pulau-pulau kecil yang ada di perairan Labuan Bajo.


Poin kedua adalah harapan Edistasius agar Kapal-kapal Phinisi dapat berkontribusi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kabupaten Manggarai Barat khususnya melalui pajak kapal.


“Kemudian, selama para investor di Labuan Bajo mengikuti peraturan daerah yang telah disepakati, dengan tujuan utama memakmurkan perekonomian masyarakat Manggarai Barat, maupun NTT dan Indonesia, saya siap memastikan setiap investasi di Labuan Bajo aman,” ungkap Edistasius.


Ketiga poin terkait investasi khususnya di bisnis Kapal Phinisi di Labuan Bajo disampaikan oleh Edistasius pada acara peresmian kapal Devita’r Cruise yang juga dihadiri oleh beberapa tokoh di Manggarai Barat.


“Dengan peresmian kapal ini sekaligus diskusi tentang masa depan Labuan Bajo antara pemerintah daerah dan pengusaha kapal diharapkan terjadi ekosistem bisnis yang positif dan bisa berdampak baik untuk masyarakat NTT maupun perkembangan perekonomian Indonesia,” ujar Agung Afif sebagai pengusaha kapal dan founder IndonesiaJuara Trip.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2023