Jakarta (ANTARA News) - Korban tewas akibat gempa bumi di Yogyakarta Sabtu pagi diperkirakan masih banyak yang belum berhasil dievakuasi dan berada di reruntuhan bangunan. Sekda Bantul Gendut Sudarto mengatakan masih banyak mayat yang belum bisa dievakuasi. Korban tewas itu berada di reruntuhan bangunan. Wartawan ANTARA dari Yogyakarta, Sabtu malam melaporkan, empat menteri berada di Bantul, yaitu Menko Kesra Abdurizal Bakrie, Mendagri M Ma`ruf, Menkes Siti Fadillah Supari dan Mensos Bachtiar Chamzah. Mereka berkoordinasi di posko bencana Kabupaten Bantul dengan Kasad Jenderal TNI Djoko Santoso dan Wagub DIY Paku Alam IX. Ketika itu Sekda Bantul Gendut Sudarto mengatakan masih banyak mayat yang belum bisa dievakuasi karena tertimpa reruntuhan bantunan. Sampai saat ini, satuan TNI dan Polri dibantu masyarakat terus melakukan pencarian terhadap mayat korban gempa. Menko Kesra minta semua instansi untuk melakukan koordinasi terutama Dinas Kesehatan untuk menyiapkan tenaga medis dan obat-obatan. Menkes Siti Fadillah Supari menyatakan sebanyak 80 dokter dari Jakarta akan segera tiba di Yogyakarta. Selain itu juga rumah sakit dan universitas negeri khsususnya dari fakultas kedokteran akan mengirimkan tim medis. Kasad Djoko Santoso mengatakan satuan TNI dan Polri sudah melakukan evakuasi dan terus akan melakukan evakuasi dengan menurunkan bantuan beberap alat berat.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006