Menparekraf minta UMKM Gorontalo tangkap peluang di tahun politik

Di 2024, akan ada pemilu serentak. Nah bagaimana dengan UMKM? Ini adalah kesempatan emas bagi pelaku UMKM. Saya mendorong UMKM Gorontalo untuk menjemput bola

Gorontalo (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, minta pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) ekonomi kreatif di Provinsi Gorontalo, untuk menangkap peluang di tahun politik 2024 dengan mampu berinovasi.

"Pelaku UMKM harus mampu berinovasi. Tangkap peluang ekonomi di tahun politik 2024 nanti," kata Sandiaga Uno, di Gorontalo, Sabtu, pada program Ramadhan Fair 2023 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo, di kawasan Foodcourt Limboto.

Ia mengatakan, target 4,4 juta lapangan kerja yang ingin diciptakan pada 2024 diharapkan tercapai.

"Di 2024, akan ada pemilu serentak. Nah bagaimana dengan UMKM? Ini adalah kesempatan emas bagi pelaku UMKM. Saya mendorong UMKM Gorontalo untuk menjemput bola," kata Menparekraf.

Menurut Sandiaga, geliat di tahun politik bukan melemahkan situasi, tetapi justru menguatkan ekonomi dari para UMKM.

Ia mencontohkan, akan banyak pesanan kaus (baju partai) dari calon kepala daerah maupun calon legislatif, yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM.

"Dulu biasanya jatah kaus (baju partai) itu adanya datang dari luar, kenapa tidak cetak sendiri. Sudah ada mesin cetaknya kan di sini. Kalau dulu yang dibagi-bagi itu mungkin sembako yang datang dari luar Gorontalo, kenapa tidak dihadirkan produk-produk seperti hampers dari UMKM kita sendiri. Cobalah menciptakan peluang, lihat situasi yang ada, jangan takut mengambil segala resiko," katanya.

Program Ramadhan Fair 2023 merupakan salah satu terobosan milik Pemerintah Kabupaten Gorontalo yang menghadirkan pelaku UMKM se-Kabupaten Gorontalo.

Dalam kegiatan itu, sebanyak seratus pedagang UMKM menerima sertifikat hak atas tanah secara gratis dari Bupati Kabupaten Gorontalo.

Ramadhan Fair akan berlangsung selama empat hari, turut dihadiri Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Gorontalo, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan pelaku UMKM.