Tanah longsor mengakibatkan toilet Masjid Nurul Iklas tertimbun dan termasuk dua jamaah yang berada di lokasi itu
Lubukbasung, Sumbar (ANTARA) -
"Tanah longsor mengakibatkan toilet Masjid Nurul Iklas tertimbun dan termasuk dua jamaah yang berada di lokasi itu," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Bambang Warsito di Lubukbasung, Sabtu.
"Kedua jamaah meninggal dunia dan jasad korban telah dimakamkan," tambahnya.
Selain ituu, kata dia, juga terjadi pohon tumbang di Malabua, Nagari Bawan, Kecamatan Ampeknagari.
Pohon tumbang juga menimpa teras rumah Feri (47) warga Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung.
"Saya mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan saat curah hujan tinggi disertai angin kencang, agar tidak menjadi korban," kata Bambang Warsito.
Sementara itu sebanyak 11 unit rumah warga di Anak Aia Duku, Jorong Cacang Randah, Nagari Tiku Utara, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, terendam banjir akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu pada Sabtu (25/3) dini hari.
Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Tanjungmutiara, Weri Ikhwan di Lubukbasung, Sabtu, mengatakan air menggenangi rumah warga setinggi 50 centimeter dan saat ini air sudah mulai menyusut.
"Warga sudah mulai membersihkan lumpur yang menggenangi rumahnya dan saat ini jalan masih digenangi air," katanya.
Ia mengatakan air menggenangi rumah warga itu mengakibatkan kerusakan pada perabotan dan kerusakan pada bangunan.
Banjir juga mengakibatkan kolam ikan bantuan dari nagari dibawa arus, sehingga warga mengalami kerugian sekitar Rp30 juta.
"Kerugian warga akibat banjir tersebut sekitar Rp30 juta dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu," katanya.
Banjir menggenangi rumah warga akibat curah hujan cukup tinggi melanda daerah itu sekitar enam jam.
Baca juga: Longsor melanda Agam, 40 rumah terendam
Baca juga: Dua kecamatan di Agam dilanda banjir dan tanah longsor
Baca juga: Lima titik banjir longsor melanda Agam setelah diguyur hujan deras
Baca juga: Dua Nagari di Agam Banjir dan tanah longsor akibat curah hujan yang tinggi
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023