Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 6.577.942 warga Indonesia sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19, setelah bertambah 290 pasien hingga, Jumat pukul 12.00 WIB.
Dalam data Satgas yang ANTARA terima di Jakarta pada Jumat, daerah yang memiliki pasien sembuh terbanyak adalah DKI Jakarta 102 pasien, Jawa Tengah 56 pasien, Jawa Timur 33 pasien, Jawa Barat 31 pasien dan Banten 27 pasien.
Kemudian untuk angka kematian, per hari ini bertambah satu jiwa. Sehingga total keseluruhannya mencapai 160.985 jiwa.
Meski kedua indikator tersebut terus membaik, nyatanya kasus positif COVID-19 masih bertambah 357 kasus. Jumlah kasus positif di Indonesia saat ini menjadi 6.743.171 kasus.
Dengan rincian lima daerah yang mengalami peningkatan kasus positif tertinggi adalah DKI Jakarta 145 kasus, Jawa Barat 89 kasus, Banten 39 kasus, Jawa Timur 33 kasus dan Jawa Tengah 20 kasus.
Sementara kasus aktif naik 66 kasus dan totalnya 4.244 kasus.
Baca juga: Wakil Ketua DPR: Arahan peniadaan buka bersama untuk redam COVID-19
Baca juga: Kemenko PMK: Tingkatkan cakupan booster jelang mudik Lebaran
Satgas menambahkan sebanyak 15.390 spesimen telah diperiksa di seluruh laboratorium, dan 676 orang telah dinyatakan sebagai suspek COVID-19.
Dalam data yang sama Satgas membeberkan bahwa sebanyak 203.820.915 warga telah mendapatkan vaksin COVID-19 dosis pertama, setelah bertambah 193 orang.
Pada penerima dosis kedua saat ini bertambah 465 orang, sehingga totalnya sudah 174.850.104 orang.
Sebanyak 68.606.761 orang telah mendapatkan dosis ketiga, meningkat 3.114 orang dari hari sebelumnya. Sedangkan penerima dosis keempat bertambah 4.358 orang menjadi 3.060.560 orang.
Baca juga: Satgas: Angka kesembuhan COVID-19 bertambah 224 orang
Baca juga: PP Muhammadiyah ingatkan buka bersama tetap dengan protokol kesehatan
Karena aktivitas masyarakat sudah kembali ramai seperti sebelumnya, Satgas mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan tidak abai terhadap protokol kesehatan. Meski pemerintah sudah mengurangi berbagai larangan dalam berkegiatan, melindungi sesama tetap menjadi hal penting yang harus diperhatikan guna mengurangi infeksi penularan.
Satgas mengatakan pemakaian masker sampai saat ini masih efektif untuk melawan COVID-19, karena virus yang terus bermutasi. Masker masih bisa melindungi terutama di dalam ruangan tertutup dan padat orang. Sementara mencuci tangan memakai sabun di bawah air yang mengalir juga menghindarkan kuman atau virus menempel pada tangan.
Pemerintah hingga kini juga masih menyediakan vaksinasi COVID-19 dan diharapkan masyarakat segera melengkapi dosis vaksinnya agar antibodi yang terbangun tidak berkurang dan terhindar dari gejala berat bila tertular.
Baca juga: Seperti apa gejala COVID-19 saat ini?
Baca juga: Malaysia minta masyarakat antisipasi penyebaran COVID-19 saat Ramadhan
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023