UOB Indonesia, VISA, dan Volopay hubungkan kartu kredit korporat

Jakarta (ANTARA) - United Overseas Bank (UOB) Indonesia, VISA, dan Volopay berkolaborasi menghubungkan kartu kredit korporat untuk membantu dunia usaha dengan manajemen pengeluaran yang efisien.

Consumer Banking Director UOB Indonesia Henry Choi mengaku senang dapat bermitra dengan Volopay dan VISA dalam menciptakan proposisi nilai yang berbeda di bidang kartu komersial. Sebagai sebuah bank, UOB Indonesia merupakan katalis dan pendorong bagi pelaku usaha untuk lebih proaktif meningkatkan produktivitas melalui solusi pengelolaan biaya yang efektif.

"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mendorong inovasi, meningkatkan penetrasi pasar, serta mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan," ucap Henry dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.

Ia menuturkan pelaku usaha yang menghubungkan kartu kredit korporat UOB dengan platform Volopay akan dapat mendapatkan manfaat dari alur kerja persetujuan yang lebih sederhana, manajemen faktur, integrasi akuntansi, anggaran, serta penggantian biaya.

Proses klaim dan penerbitan kartu kredit korporat juga akan menjadi lebih sederhana, sementara risiko penyalahgunaan kartu dan pengeluaran yang berlebihan dapat diminimalkan.

Seiring dengan lebih banyak bisnis yang berfokus pada pembayaran non-tunai, kolaborasi ini diyakini mampu meningkatkan efisiensi kontrol keuangan sekaligus mematuhi tata kelola dan peraturan terkait dengan akuntansi dan data dalam lanskap pembayaran digital yang tengah berkembang di Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara.

Sementara itu, Anggota Pendiri dan Executive Vice President Volopay Rohit Bhageria menyebutkan Volopay ingin memberdayakan berbagai bisnis di Indonesia melalui penawaran alat keuangan yang terintegrasi dengan operasional bisnis, mulai dari penawaran produk kartu fisik korporat.

“Bersama mitra yang mendukung seperti VISA dan UOB Indonesia, kami yakin bahwa penawaran kartu kami akan membuka inklusi finansial pada berbagai bisnis dalam ekonomi digital Indonesia,” ungkap Rohit.

Presiden Direktur VISA Indonesia Riko Abdurrahman pun menyampaikan kerja sama ini akan membantu membuka akses jaringan global Visa ke sekitar 80 juta pedagang di lebih dari 200 negara.

"Melalui kartu korporat UOB-Volopay, kami percaya dapat membantu mendorong pertumbuhan nasabah Volopay dan meningkatkan kemampuan mereka dengan mendorong pergerakan uang digital yang semakin baik," kata RIko.

Para pelaku bisnis dapat mengajukan permohonan untuk menautkan kartu kredit korporat melalui laman resmi Volopay di www.volopay.com/id-id/ dan mengisi formulir onboarding secara daring, serta menyerahkan dokumen bisnis seperti nomor pokok usaha (NIB), nomor pokok wajib pajak (NPWP), dan laporan mutasi bank.

Setelah menyelesaikan penilaian kredit, pelaku bisnis dapat mengaktifkan dan melakukan transaksi dengan kartu kredit korporat tersebut.