Momentum Ramadhan ini, banyak kuliner yang dijual untuk berbuka puasa. Masyarakat akan merasa lebih nyaman jika ada sertifikasi halal.

Padang (ANTARA) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi mengajak seluruh pengusaha kuliner di daerah itu untuk mengurus sertifikasi halal bagi produknya agar konsumen merasa lebih aman dan terjamin.

"Momentum Ramadhan ini, banyak kuliner yang dijual untuk berbuka puasa. Masyarakat akan merasa lebih nyaman jika ada sertifikasi halal," katanya di Padang, Jumat.

Ia mengatakan Sumbar dengan falsafah hidup Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK) sangat mendukung pelaksanaan sertifikasi halal untuk produk kuliner.

Baca juga: Disdagin Tanjungpinang fasilitasi 90 IKM peroleh sertifikasi halal

Menurutnya pemerintah pusat saat ini tengah mengejar target 10 juta produk bersertifikat halal di 2024. Pemprov Sumbar mendukung penuh program tersebut.

"Kita juga bertekad menjadikan Sumbar sebagai daerah produsen utama produk halal Indonesia, paling tidak untuk wilayah barat Indonesia," katanya.

Ia menyebut secara umum, berbagai produk UMKM Sumbar telah teruji kehalalannya, ini peluang untuk menjadi produsen utama produk halal di Indonesia, paling tidak untuk wilayah barat saja.

Sebelumnya Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama RI melakukan sosialisasi terkait pentingnya sertifikasi halal.

Baca juga: Riau menjadi tuan rumah penyelenggara Nasional Halal Fair 2023

Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sumbar Helmi menyampaikan perlu gerak cepat, agar seluruh produk yang beredar di Sumbar segera bersertifikasi halal.

"Kami jajaran Kemenag, terus meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan pemda dan komunitas usaha untuk mendorong para pelaku usaha segera melengkapi berbagai produknya dengan sertifikat halal,"katanya.

Helmi juga mengajak seluruh masyarakat Sumbar untuk turut berperan aktif mendukung program wajib sertifikasi halal ini dan mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk menjadi produsen utama produk halal dunia.

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2023