Kepala Bidang Prasarana Sarana dan Utilitas Kota (PSUK), Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Hananto Krisna dalam siaran resmi Jumat menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemilik jaringan utilitas untuk merapikan kabel tersebut agar tidak menimbulkan potensi kebakaran.
“Sejak kejadian pohon tumbang, agar tidak terjadi kebakaran, tim satgas dari Bina Marga terus berkoordinasi dengan pemilik jaringan utilitas dalam merapikan kabel-kabel tersebut secara hati-hati, cepat dan cermat sesuai SOP. Hari ini, kabel-kabel yang semrawut tersebut telah selesai dirapikan,” jelas Hananto Krisna.
Hananto menjelaskan, penataan sarpras itu dilakukan sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) secara cepat, cermat dan hati-hati guna mewujudkan Jakarta yang sejajar dengan kota-kota global di dunia.
“Dalam hal penataan sarpras akibat adanya kejadian pohon tumbang yang menyebabkan sarpras kota jadi berbahaya untuk warga, dilakukan dengan prinsip utamakan keselamatan dan kenyamanan warga,” kata Hananto Krisna.
Selain itu, Dinas Bina Marga DKI mengajak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain di Jakarta untuk menggarap proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) untuk mendukung penataan kabel udara.
Selain itu, Dinas Bina Marga DKI mengajak Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) lain di Jakarta untuk menggarap proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) untuk mendukung penataan kabel udara.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023