Rio de Janeiro (ANTARA) - Sedikitnya 13 orang tewas di dekat Rio de Janeiro, Brazil, setelah polisi menggerebek permukiman untuk menangkap seorang pemimpin geng, kata polisi pada Kamis.
Bentrokan dengan polisi terjadi di kawasan permukiman pekerja Salgueiro di Kota Sao Goncalo, dekat Rio de Janeiro, kota terbesar kedua Brazil.
Mereka yang tewas adalah para tersangka kejahatan, kata polisi.
Leonardo Costa Araujo, yang dituduh sebagai pemimpin geng narkoba dari Negara Bagian Para, termasuk di antara mereka yang tewas.
Dia dikaitkan dengan kematian sejumlah petugas polisi di Para dalam beberapa tahun terakhir, dan polisi yakin dia bersembunyi di kawasan tersebut.
Penggerebekan pada Kamis itu dilakukan untuk menangkap Araujo dalam operasi yang juga menggunakan helikopter dan kendaraan lapis baja, menurut polisi.
Kepolisian Negara Bagian Rio secara rutin melakukan penggerebekan mematikan di kawasan-kawasan kumuh metropolitan.
"Kami tak akan membiarkan Rio dijadikan tempat persembunyian bandit-bandit dari negara bagian lain," kata Gubernur Rio de Janiero Claudio Castro di media sosial.
Tiga warga setempat yang tidak memiliki hubungan dengan geng kejahatan juga tertembak dan terluka dalam bentrokan tersebut, kata polisi.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polisi gagalkan peredaran narkoba gunakan botol sampo oleh WN Brazil
Baca juga: 40 napi tewas dicekik dalam bentrokan di lapas Brazil
Penerjemah: Anton Santoso
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023