Kemitraan RI-Swedia kisah sukses dalam "Sweden Innovation Days"

Jakarta (ANTARA) - Kegiatan tahunan Sweden-Indonesia Sustainability Partnership Week (SISP) diangkat sebagai salah satu bentuk kerja sama dalam bidang keberlanjutan yang sukses pada acara Sweden Innovation Days yang berlangsung dari 21 sampai 23 Maret 2023.

Berbicara sebagai panelis dalam side event Sweden Innovation Days, Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia Kamapradipta Isnomo menyampaikan pentingnya kegiatan SISP sebagai salah satu ajang memperkuat kerja sama kedua negara dalam sektor-sektor sarat inovasi, seperti transportasi, energi terbarukan, dan kesehatan.

"Indonesia terus berupaya meningkatkan produktivitas dan daya saing berbagai industri strategis nasional. Dalam hal ini, kemitraan dengan Swedia sangat penting bagi Indonesia karena kemajuan inovasi dan keunggulan teknologinya yang dapat menjadi acuan dan inspirasi untuk bermitra bagi para pelaku bisnis dan pemangku kepentingan di Indonesia,” kata Kamapradipta dalam keterangan tertulis KBRI Stockholm, Kamis.

Kamapradipta menyebut beberapa kegiatan penting tahun ini yang akan melibatkan Indonesia, yaitu ASEAN-Indo-Pacific Forum di bawah Keketuaan Indonesia dalam ASEAN, keikutsertaan Indonesia sebagai Official Partner Country pada pameran industri internasional Hannover Messe 2023 di Jerman, dan peluncuran Indonesia-Europe Business Forum untuk pertama kalinya.

Baca juga: Dubes RI: Pandemi tidak hambat kerja sama ekonomi Indonesia-Swedia

"Penyelenggaraan ASEAN-Indo-Pacific Forum tahun ini sangat timely dan sejalan dengan tema SISP dan prioritas penguatan hubungan bilateral RI-Swedia. Sektor-sektor kerja sama yang saling berhubungan, seperti energi dan transportasi, serta penekanan pada aspek keberlanjutan menunjukkan bahwa Indonesia dan Swedia memiliki banyak kesamaan dan menjadi modal dalam membangun hubungan bilateral yang lebih erat di masa mendatang," ujar dia.

Sweden Innovation Days diselenggarakan secara hybrid melalui sesi diskusi secara fisik dan disiarkan secara streaming dari kantor Business Sweden di Stockholm.

Tahun ini, acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 5.000 peserta yang melibatkan lebih dari 90 negara, 250 pembicara, dan 100 sesi diskusi.

Acara yang merupakan hasil kolaborasi beberapa lembaga pemerintah Swedia, seperti Vinnova, Swedish Energy Agency, dan Business Sweden itu bertujuan memperkenalkan ekosistem inovasi di Swedia sekaligus mempertemukan para pelaku inovasi dari seluruh dunia untuk bertukar pikiran dan menjajaki peluang kemitraan.
Baca juga: Indonesia dan Swedia perkuat kerja sama lintas bidang