Pontianak (ANTARA) - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat (Kalbar), Odang Prasetyo, mengatakan bahwa sampai saat ini sudah ada 320 relawan kebakaran yang terdaftar dalam aplikasi relawan pemadam kebakaran (Redkar) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
"320 redkar ini tersebar di 20 desa dan 4 kecamatan, diantaranya Sungai Raya, Sungai Ambawang, Rasau Jaya dan Kecamatan Sungai Kakap," kata Odang Prasetyo di Sungai Raya, Kamis.
Odang menuturkan, anggota redkar yang telah terdaftar dalam aplikasi Redkar Kemendagri itu sudah memenuhi persyaratan, diantaranya, usia, kecakapan dan panggilan hati.
"Keunggulan jika sudah masuk ke dalam aplikasi Redkar Kemendagri, tentunya akan mendapatkan berbagai fasilitas dari pemerintah daerah, seperti BPJS Ketenagakerjaan," tutur Odang.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kubu Raya itu menjelaskan, dengan dimasukkanya redkar ini ke dalam aplikasi Kemendagri, akan memudahkan pihaknya untuk memberikan pembinaan mereka akan mendapatkan bimbingan teknik, diklat dan lain sebagainya.
"Semua itu merupakan bagian dari pembinaan yang kita lakukan untuk meningkatkan kapasitas relawan damkar yang ada di Kubu Raya," kata Odang.
Odang menambahkan, pada tahun 2023, program ini akan terus berlanjut, yang mana pihaknya juga telah memetakan daerah-daerah yang rawan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Untuk 5 kecamatan lainnya, yaitu Batu Ampar, Kubu, Terentang, Teluk Pakedai dan Kecamatan Kuala Mandor B, Insya Allah akan ada penambahan redkar yang di masukan ke dalam aplikasi Kemendagri," kata Odang.
Baca juga: Gedung LPPM Universitas Palangka Raya terbakar
Baca juga: Gubernur DIY minta Satpol PP tingkatkan kesiapsiagaan jelang pemilu
Baca juga: Kemendagri dorong partisipasi warga sebagai relawan pemadam kebakaran
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2023