Integrasi Papua dalam NKRI itu sudah jalan Tuhan, anugerah Tuhan. Dengan demikian posisi Papua sebagai bagian dari NKRI sudah sepatutnya dijagaJakarta (ANTARA) - Tokoh pemuda Papua Ali Kabiay berpandangan integrasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan jalan dan anugerah Tuhan.
"Integrasi Papua dalam NKRI itu sudah jalan Tuhan, anugerah Tuhan," kata Ali, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Dengan demikian, lanjut dia, posisi Papua sebagai bagian dari NKRI sudah sepatutnya dijaga dengan sebaik-baiknya oleh seluruh pihak.
Hal tersebut dia sampaikan dalam webinar bertajuk "The Urgency of Papua in Indonesia-centric Development", Rabu (22/3).
Menurut dia, kemerdekaan Papua, seperti yang diinginkan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua bukan merupakan jaminan bagi kesejahteraan masyarakat. Ia pun menilai yang menginginkan kemerdekaan Papua bukan merupakan orang asli Papua (OAP).
Baca juga: Presiden siapkan lahan 10 ribu hektare lahan jagung di Keerom Papua
Baca juga: Resmikan PYCH, Jokowi diberi hadiah jaket karya perancang asli Papua
Sejauh ini, Ketua Pemuda Mandala Trikora Papua itu memandang tingginya intensitas kunjungan Presiden Jokowi ke Papua menunjukkan kecintaan Pemerintah Indonesia terhadap tanah Papua. Kecintaan itu, lanjut dia, ditunjukkan dengan fokus Pemerintah yang tengah melakukan pembangunan di wilayah timur Indonesia, seperti wilayah Ibu Kota Nusantara, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Sementara itu, menurut Ali, aksi-aksi KKB yang anarkis, seperti membakar rumah sakit dan pasar, justru menghambat pembangunan di Papua, baik secara ekonomi maupun pembangunan sumber daya manusia (SDM).
Bahkan, ia berpendapat aksi KKB tersebut tidak hanya menghambat pembangunan di Papua, tetapi juga menghancurkan pembangunan yang sudah dijalankan oleh Pemerintah Indonesia.
Sehubungan dengan hal tersebut, Ali lantas mengajak media massa untuk memberitakan hal-hal positif tentang Papua sekaligus memberikan pengertian kepada masyarakat luas bahwa KKB tidak hanya menghambat kemajuan di Papua, tetapi juga memerangi masyarakat asal Papua yang menginginkan kemajuan.
Baca juga: Anggota DPR akui Presiden Jokowi beri perhatian besar untuk Papua
Baca juga: Komnas HAM Papua harap Presiden lanjutkan penyelesaian kasus di Papua
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2023