Jakarta (ANTARA News) - Tim dokter kepresidenan mengatakan, terdapat gangguan elektrolit (kadar kalium yang meningkat) pada Soeharto, namun secara umum kondisi mantan presiden kedua Republik Indonesia ini masih sama seperti Jumat (26/5).
"Kita sedang berupaya melakukan pengobatan terutama berupa asupan makanan yang diperhitungkan guna mentasi gangguan elektrolit itu," kata anggota tim dokter kepresidenan, Joko Raharjo di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan, Sabtu.
Ia juga menjelaskan, fungsi saluran cerna Soeharto bertambah baik serta fungsi organ lainnya juga tetap.
"Keadaan Bapak HM. Soeharto tenang dan fisioterapi sempat diberikan," katanya sembari menyebutkan kadar haemoglobin pada Sabtu pagi 10,4 gram persen.
Kadar hemoglobin yang terdapat dalam tubuh Soeharto mengalami penurunan dibandingkan pada Jumat (26/6) yang mencapai 10,6 gram.
Sementara itu, mantan Kepala Badan Koordinas Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Haryono Suyono, Sabtu pagi juga menjenguk Soeharto di RSPP, namun tidak dapat melihat kondisi mantan penguasa orde baru tersebut dari dekat, dan hanya diterima oleh puteri Soeharto Siti Hutami (Mamiek).(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006