Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Rabu waktu setempat (22/3/2023), memperpanjang keuntungan untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,26 persen atau 18,21 poin menjadi 7.131,12 poin.
Indeks CAC 40 bertambah 1,42 persen atau 99,77 poin menjadi 7.112,91 poin pada Selasa (21/3/2023), setelah terangkat 1,27 persen atau 87,74 poin menjadi 7.013,14 poin pada Senin (20/3/2023), dan merosot 1,43 persen atau 100,32 poin menjadi 6.925,40 poin pada Jumat (17/3/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 18 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 20 saham mengalami kerugian dan dua saham diperdagangkan tidak berubah.
Saham L'Oreal SA, sebuah perusahaan industri kosmetik terbesar di dunia dan perawatan pribadi Prancis, meningkat 2,13 persen dan menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham perusahaan yang memproduksi dan memasarkan minuman beralkohol Prancis Pernod Ricard SA yang terdongkrak 2,03 persen; serta perusahaan industri makanan multinasional Prancis Danone SA menguat 1,55 persen.
Sementara itu, saham Unibail-Rodamco-Westfield SE, perusahaan properti dan pengembang real estat komersial multinasional Eropa, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya anjlok 7,50 persen.
Disusul oleh saham perusahaan konsultan dan layanan teknologi informasi multinasional Prancis Capgemini SE yang kehilangan 1,79 persen; serta perusahaan jasa keuangan multinasional Prancis Societe Generale SA atau dikenal juga sebagai SocGen, melemah 1,03 persen.
Baca juga: Saham Prancis finis di zona hijau, indeks CAC 40 bertambah 1,42 persen
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 terangkat 1,27 persen
Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks CAC 40 jatuh 1,43 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2023