Program yang kami siapkan antara lain monitoring harga, operasi pasar, pasar murah dan memperkuat kerja sama antardaerah
Samarinda (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan sejumlah program untuk memastikan ketersediaan bahan kebutuhan pokok aman selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
"Program yang kami siapkan antara lain monitoring harga, melakukan operasi pasar dan pasar murah serta memperkuat kerja sama antardaerah khususnya wilayah pemasok kebutuhan pokok di Kaltim," kata Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsi di Samarinda, Rabu.
Heni mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil laporan di lapangan menyebutkan stok kebutuhan pokok memasuki Ramadhan 1444 H ini aman sampai dua hingga tiga bulan mendatang.
"Menjelang lebaran posisi stok bahan pokok kita sudah aman dua sampai tiga bulan," kata Heni.
Ia mengakui menjelang hari besar keagamaan biasanya memang ada kecenderungan peningkatan permintaan kebutuhan barang pokok masyarakat.
Baca juga: Pemprov Kaltim siapkan penghargaan kepada daerah sukses tekan inflasi
Baca juga: 328 hektare sawah dan pemukiman Sumber Sari Kaltim terendam banjir
Oleh sebab itu, pemerintah daerah diminta tetap menyiapkan dan memastikan bahwa barang kebutuhan pokok itu tersedia secara cukup dengan harga yang stabil.
Menurutnya, karakteristik Kaltim bukan sebagai daerah produsen sehingga masih ada ketergantungan dengan daerah atau provinsi pemasok kebutuhan pokok.
"Dengan adanya kerja sama bisa menjamin pasokan barang pokok lancar ke Kaltim," jelasnya.
Pihaknya juga telah menetapkan tim pantau pasar di 10 kabupaten/kota yang tugasnya memantau perkembangan harga kebutuhan pokok.
Di dalam tim pantau pasar tersebut terdapat tim yang ditugaskan setiap hari untuk melakukan pemantauan harga dan memantau stok dari bahan pokok yang yang memang sudah ditetapkan.
Dari hasil pemantauan masing-masing tim di pasar pantau melaporkan hasil pantauan secara daring setiap jam 10 pagi, sehingga dari hasil pantauan tersebut bisa melakukan rekapitulasi apakah cenderung kenaikan permintaan kebutuhan pokok.
Ia menegaskan bahwa pemerintah akan tetap mengawal dan memastikan bahwa ketersediaan barang kebutuhan pokok dan juga harga barang kebutuhan pokok akan aman selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri 1444 H dengan jumlah yang cukup dan harga yang stabil.
"Kami terus melakukan upaya-upaya apabila nanti memang ada indikasi terjadi kenaikan harga ataupun kekurangan pasokan," jelasnya.
Baca juga: HUT ke-25 BUMN, Pupuk Kaltim adakan jalan sehat di Sulawesi Selatan
Baca juga: Harga TBS kelapa sawit Kaltim naik jadi Rp2.458,60 per kg
Pewarta: Arumanto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023