Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) Muhammad Awaluddin didapuk menjadi Wakil Ketua Umum (Waketum) Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Bidang Aviasi dan Dirgantara.

Awaluddin dikutip dari keterangan resmi AP II yang diterima di Jakarta, Rabu mengatakan MTI akan bersinergi serta berkolaborasi dengan pelaku di sektor penerbangan nasional untuk dapat mendorong pengembangan dan penguatan industri penerbangan di dalam negeri.

Awaluddin saat ini menjabat sebagai Dirut AP II untuk periode kedua dengan tugas mengelola 20 bandara termasuk Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar dan tersibuk di Indonesia.

Ia menjelaskan pengembangan sektor penerbangan nasional harus sejalan dengan perkembangan sosial di tengah masyarakat.

"Kehidupan sosial kemasyarakatan berkembang menuju smart society dan sektor penerbangan harus mampu mengakomodir hal ini. Smart Society ini mendorong sektor penerbangan untuk mengimplementasikan smart aviation," tuturnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa smart aviation tersebut dapat diwujudkan melalui pendekatan smart technology yang humanis.

"Pendekatan smart technology yang humanis ini akan melahirkan inovasi-inovasi yang berpusat pada kebutuhan terhadap peningkatan keberadaban manusia atau kita kenal dengan technology-based society," ucap Awaluddin.

MTI, kata dia, bersama seluruh stakeholder akan berupaya untuk memperkuat pengembangan industri penerbangan nasional guna terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, MTI melantik pengurus pusat dan majelis profesi dan etik masa bakti 2022-2025 di Jakarta, Rabu. Ketua Umum MTI 2022-2025 ialah Tory Damantoro dan Ketua Majelis Profesi dan Etik MTI 2022-2025, yakni Agus Taufik Mulyono.

Adapun pelantikan pengurus MTI hari ini turut dihadiri oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi. Menhub mengatakan MTI merupakan lembaga think tank yang selalu mendukung dalam penguatan sistem transportasi nasional.

"Kami sangat membutuhkan bapak dan ibu (MTI) untuk memberikan catatan-catatan (guna memperkuat transportasi nasional)," ujar Menhub dalam sambutannya.

Sementara, Tory menuturkan MTI merupakan mitra pemerintah dalam penetapan kebijakan terkait transportasi.

"MTI bersiap sedia dan membuka pintu seluas-luasnya untuk bersinergi dengan semua pihak, bersinergi dengan pemerintah, bersinergi dengan asosiasi, dengan perguruan tinggi dan dengan seluruh pemangku kepentingan transportasi, sesuai dengan moto kami 'sinergi mewarnai kemajuan transportasi Indonesia', kata Tory.

Sedangkan, Agus mengatakan MTI juga akan mendorong pengembangan sumber daya manusia di bidang transportasi.

"Majelis Profesi dan Etik MTI tugasnya dua, yaitu pengembangan profesi dan pengawasan. Pengembangan profesi untuk membantu program-program di bidang perhubungan," kata Agus.

Agus juga mengatakan MTI menyiapkan sertifikat kompetensi bagi para ahli transportasi di Indonesia.

Adapun Pengurus Pusat MTI 2022-2025 juga telah membentuk delapan forum, yakni transportasi perkotaan, transportasi laut, transportasi udara, transportasi kereta api dan angkutan antarkota, transportasi cerdas, transportasi logistik, transportasi lingkungan dan energi serta forum pembiayaan transportasi dan infrastruktur.

"Forum Transportasi Udara MTI akan membantu sektor penerbangan nasional untuk terus berkembang secara berkelanjutan menuju level yang lebih tinggi lagi dan memiliki daya saing di tingkat global," kata Awaluddin.

Baca juga: MTI: Indonesia harus cerdas terapkan sistem transportasi perkotaan
Baca juga: MTI: Subsidi kendaraan listrik tidak selesaikan masalah transportasi
Baca juga: MTI nilai kenaikan harga BBM momentum benahi angkutan umum

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2023