Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari untuk segera membawa rumah sakit lapangan ke Yogyakarta karena sampai sekarang korban meninggal akibat gempa bumi telah dilaporkan mencapai ratusan orang dan lebih dari ribuan warga harus dirawat karena luka-luka. "Saya menyampaikan bela sungkawa kepada orang-orang yang kehilangan keluarganya akibat gempa bumi Yogyakarta," kata Yudhoyono kepada pers di Jakarta, Sabtu, usai membuka kongres perhimpunan Partai Indonesia Baru (PIB). Yudhoyono yang dicegat wartawan usai membuka kongres, mengatakan, ia telah memerintahkan Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto untuk mengerahkan anggota TNI terutama yang berada di sekitar Yogyakarta untuk membantu para korban. Selain Menkes, Presiden juga sudah memerintahkan Menko Kesra Aburizal Bakrie serta Mensos Bachtiar Chamsyah untuk segera ke lapangan guna melakukan tanggap darurat. Yudhoyono menyatakan ia secara terus menerus telah mendapat laporan dari Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X mengenai musibah tersebut. "Saya minta aparat pemda untuk memberikan penjelasan akurat tentang isu tsunami yang tidak benar itu," kata Yudhoyono. Presiden mengatakan, para korban mengalami kepanikan setelah mendengar isu bahwa kawasan tersebut akan dilanda tsunami.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006