tinggal 1 lapak di sisi bagian selatan yang masih menempati lahan jalan layang
Sidoarjo (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, optimistis pembangunan Jalan Layang Aloha dapat diselesaikan tepat waktu yakni pada April 2024.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali di Sidoarjo, Selasa, mengatakan, saat ini bangunan lapak yang berada di lokasi pembangunan jalan layang sudah mulai dibersihkan.
"Terdapat 8 dari 9 bangunan lapak telah dibongkar oleh Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo, tinggal 1 lapak di sisi bagian selatan yang masih menempati lahan jalan layang. Pemkab Sidoarjo memberikan waktu 7 hari kepada pemilik usaha untuk membongkar lapak dan memindahkan barang-barangnya," ucapnya.
Ia mengatakan pengerjaan proyek nasional itu dapat selesai tepat waktu karena lahan yang digunakan telah siap 100 persen termasuk pelebaran jalan di sisi barat selebar 6 meter.
"Perluasan jalan 6 meter ini akan mengurangi intensitas kemacetan Aloha,"ucapnya.
Baca juga: Mendag musnahkan pakaian impor bekas senilai Rp10 miliar di Sidoarjo
Baca juga: Mendag musnahkan 824 bal pakaian bekas asal impor di Sidoarjo
Bupati Sidoarjo yang akrab disapa Gus Muhdlor ini mengatakan, dirinya akan kembali menuntaskan titik-titik krusial kemacetan. Seperti arus kemacetan di Jalan Jenderal S. Parman Waru atau di depan rumah sakit Mitra Keluarga Waru karena kendaraan yang akan putar balik.
"Kami sudah on progres untuk ruislag tanah antara pemerintah kabupaten dengan Mitra Keluarga, harapan kami 7 meter tanah di depannya diberikan kabupaten dan akan kita buatkan pulau jalan, sehingga putar balik ini tidak akan memakan jatah jalan kendaraan dari Surabaya menuju Sidoarjo," tuturnya.
Gus Muhdlor juga mengungkapkan akan ada konsep underpass di tengah kota yakni di depan GOR Sidoarjo.
"Akan dihitung dulu kekuatan anggaran Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya tahun 2024 terdapat pesta demokrasi yang memerlukan anggaran yang cukup besar," ucapnya.
Gus Muhdlor juga akan memberikan atensi terhadap kemacetan di jalan raya Kletek Taman serta Simpang Lima Krian.
"Kalau setiap tahunnya kita cicil penyelesaian titik kemacetan saya yakin dapat mengikis ruas-ruas utama pembuat macet, kalau menghilangkan macet susah tetapi mengikis kemacetan itu yang sekarang on the progress yang dilakukan Kabupaten Sidoarjo," katanya.
Baca juga: 50 pengusaha muda Surabaya dan Sidoarjo ciptakan lapangan kerja baru
Baca juga: PLN terjunkan tim PDKB amankan jalur pasokan listrik industri Sidoarjo
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023