Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden diterima di Jakarta, Selasa, salah satu pemudi bernama Fransisca, yang merupakan pemilik dan pengelola Sanggar Generasi Akhir Zaman di Merauke, merasakan jumlah anggota di sanggarnya berkembang pesat setelah mendapat pendampingan dari PYCH.
"Selama ini kami 11 tahun berjalan, anak-anak ini berjumlah 155 anak. Tetapi ketika ada pendampingan, sangat pesat jumlah mereka menjadi 325 anak," ujar Fransisca saat konferensi video bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu sanggar yang dibangun untuk menangani anak-anak jalanan hingga anak-anak putus sekolah tersebut juga mengalami perubahan yang cukup signifikan. Salah satu contoh perubahan itu, kata Fransisca, sanggar yang dia kelola telah memiliki sejumlah program, mulai dari butik, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), sekolah musik dan lagu, hingga UMKM.
"Mereka mempunyai rajutan kulit buaya, ukir-ukiran Asmat, dan juga kuliner hasil laut, dan juga kue kering olahan sagu, Bapak. Hasil ini sebagian kami sudah pasarkan ke luar negeri, seperti Inggris, Korea Selatan, Jepang, Taiwan, dan juga Malaysia," kata Fransisca.
Baca juga: Presiden Jokowi: PYCH akan jadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia
Selain Fransisca, Maria yang merupakan pemilik dan pengelola peternakan ayam petelur di Kota Jayapura juga merasakan hal serupa. Jumlah ayam petelur di peternakannya yang semula hanya 1.000 ekor kini bisa mencapai 4.000 ekor setelah mendapat pendampingan dari Badan Intelijen Negara (BIN) melalui PYCH.
"Usaha ini saya jalani sejak tahun 2020 secara mandiri, dengan populasi awal 1.000 ekor. Sekarang sudah 4.000 ekor atas bantuan dari BIN melalui PYCH," ujar Maria.
Maria mengharapkan jumlah ayam petelur di peternakannya dapat berkembang pesat seperti yang didoakan oleh Presiden Jokowi.
”Nanti 100.000 ekor," ucap Presiden Jokowi meyakinkan Maria.
"Amin, Bapak. Semoga ke depannya saya dapat didukung oleh kementerian/lembaga agar saya dapat mengelola 10 ribu bahkan ratusan ribu ekor ayam petelur di Papua," ujar Maria.
Presiden Jokowi pada Selasa meresmikan PYCH di Kota Jayapura, Papua. Dalam sambutannya saat peresmian, Presiden Jokowei menekankan Papua menjadi prioritas pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang Indonesia Sentris.
“Saya sampaikan bahwa pembangunan Indonesia sekarang bukan Jawa Sentris tetapi Indonesia Sentris, dan Tanah Papua menjadi prioritas dari pembangunan yang kita lakukan,” kata Presiden Jokowi.
Baca juga: Resmikan PYCH, Jokowi diberi hadiah jaket karya perancang asli Papua
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023