Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Bandarlampung, Lampung ramai didatangi warga yang ingin melakukan ziarah kubur menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 Hijriah.
Berdasarkan pantauan, Selasa, TPU yang berlokasi di Jalan Wolter Monginsidi, TPU Kamboja, dan TPU di Jl Drs Warsito di Bandarlampung terlihat puluhan peziarah sedang membersihkan makam sanak saudara ataupun keluarga serta memanjatkan doa buat mereka yang sudah meninggal dunia itu.
"Ya tahun ini, warga yang melaksanakan ziarah kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kupang Keramat lebih ramai dibanding tahun 2022," kata Pengurus TPU Kupang Keramat yang berlokasi di Jalan Drs Warsito, Abah Husen.
Ia mengatakan bahwa memang setiap tahunnya banyak masyarakat datang melaksanakan tradisi ziarah kubur bagi sanak saudara ataupun keluarga yang telah meninggal dunia dan dimakamkan di TPU Kupang Keramat menjelang bulan puasa.
"Sudah dari Minggu (19/3) banyak warga silih berganti berziarah ke salah satu TPU tertua di Bandarlampung ini," kata dia pula.
Dia mengatakan bahwa perbedaan ziarah kubur di tahun ini, selain lebih ramai warga yang datang, masyarakat juga sudah tidak dibatasi serta tak diwajibkan lagi memakai masker.
"Sekarang sudah tidak bermasker lagi. Kalau tahun lalu masih pakai masker dan ada pembatasan juga," kata dia.
Menurutnya pula, kemungkinan pada Rabu (22/3), masyarakat yang datang untuk berziarah akan lebih ramai dibandingkan sekarang.
"Besok adalah hari terakhir menjelang puasa biasanya akan sangat ramai yang ziarah kubur. Begitu pula saat Lebaran biasanya ramai juga yang ziarah," kata dia pula.
Sementara itu, salah satu pengunjung TPU Kupang Keramat Dudi Iskandar mengatakan bahwa ziarah kubur merupakan kegiatan tahunan yang dilakukannya sejak terdapat keluarganya yang meninggal dunia.
"Selain untuk mendoakan orang tua dan sanak saudara yang telah meninggal dunia. Ziarah kubur juga sebagai pengingat bagi kita bahwa suatu saat akan berada pada posisi yang sama di sini (pemakaman)," kata dia lagi.
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023