Saham China dan Hong Kong naik, kekhawatiran bank reda angkat sentimen

Shanghai (ANTARA) - Saham China dan Hong Kong berakhir lebih tinggi pada Selasa, karena kekhawatiran krisis perbankan global mereda setelah investor mencerna kesepakatan penyelamatan yang didukung negara untuk pemberi pinjaman Swiss, Credit Suisse, selama akhir pekan.

Indeks saham-saham unggulan atau blue-chips China CSI 300 ditutup terangkat 1,1 persen, sedangkan Indeks Komposit Shanghai berakhir menguat 0,6 persen.

Di Hong Kong, indeks acuan Hang Seng berakhir menguat 1,4 persen, sementara Indeks China Enterprises menetap 1,2 persen lebih tinggi.

Kesepakatan UBS-Credit Suisse telah membantu meredakan beberapa ketakutan penularan perbankan, meskipun penghapusan total obligasi tambahan tingkat 1 bank bermasalah itu telah menyebabkan penjualan utang serupa.

Pemimpin Hong Kong John Lee mengatakan dia yakin situasi Credit Suisse tidak akan mempengaruhi kota secara signifikan, menambahkan bahwa sektor perbankan lokal "sangat tangguh".

Saham keuangan yang tercatat di Hong Kong menutup beberapa kerugian dari sesi sebelumnya, dengan HSBC Holdings diperdagangkan 2,5 persen lebih tinggi.

Saham China, sebagian besar kebal dari krisis perbankan AS dan Eropa karena kontrol modal yang ketat dan sistem perbankan negara yang relatif sehat, dibantu oleh tanda-tanda baru pemulihan ekonomi.

Administrasi Umum Kepabeanan China mengatakan pada Senin (20/3/2023) bahwa tingkat pemanfaatan peti kemas untuk ekspor terus meningkat sejak paruh kedua Februari, menunjuk pada peningkatan ekspor.

Saham-saham pertahanan China melonjak 2,2 persen di tengah ketegangan geopolitik yang berkepanjangan.

Kunjungan Presiden China Xi Jinping ke Rusia dikecam oleh Washington, sementara Amerika Serikat, China dan Rusia berdebat selama pertemuan Dewan Keamanan PBB pada Senin (20/3/2023) mengenai program rudal dan senjata nuklir Korea Utara.

Saham teknologi yang diperdagangkan di Hong Kong menguat 2,5 persen, dengan Bilibili Inc melonjak 9,2 persen ke level tertinggi empat minggu, setelah regulator game online China pada Senin (20/3/2023) memberikan lisensi untuk 27 game asing pada Maret, menandakan pelonggaran kebijakan lebih lanjut.

Pembuat kendaraan listrik Xpeng Inc dan Nio Inc masing-masing melonjak 11,0 persen dan 8,8 persen.