ASDP pastikan kapal penyeberangan antarprovinsi jelang Ramadhan aman

BPTD (Badan Pengelola Transportasi Darat) sudah melakukan ramp check (inspeksi keselamatan pada kendaraan bermotor) pada tanggal 10 Maret 2023 ke seluruh kapal dan tidak ada kendala

Batam (ANTARA) - PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Ferry (Persero) Batam memastikan, kapal penyeberangan antar provinsi menjelang mudik Idul Fitri 1444 Hijriah dalam kondisi aman.

“BPTD (Badan Pengelola Transportasi Darat) sudah melakukan ramp check (inspeksi keselamatan pada kendaraan bermotor) pada tanggal 10 Maret 2023 ke seluruh kapal dan tidak ada kendala,” ujar General Manager ASDP Batam Marsadik di Batam Kepulauan Riau, Selasa (21/3).

Dia menjelaskan, pengecekan oleh BPTD itu guna menjamin kinerja kapal agar tidak ada kecelakaan pada saat pelayaran, yang mana nantinya diprediksi jumlah penumpang pada saat arus mudik akan melonjak.

Baca juga: ASDP imbau pemudik membeli tiket dari jauh hari

Hal itu sesuai dengan yang disampaikan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, Pemerintah memprediksi bahwa Tahun 2023 lonjakan penumpang yang akan melakukan perjalanan mudik di seluruh Indonesia akan mencapai angka 120 juta.

"Dibanding tahun lalu, tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan sebesar 30 persen. Tahun lalu kan angka pemudik sampai 80 juta. Tapi ada kemungkinan juga bahwa angka pemudik akan lebih besar di tahun ini," kata dia.

Selain pengecekan kapal, dia juga mengatakan bahwa pihaknya juga melakukan penambahan armada rute Telaga Punggur Batam menuju Sei Selari Pakning, Riau. Serta penambahan armada kapal dengan tujuan Telaga Punggur Batam menuju Kuala Tungkal, Jambi.

"Untuk rute Punggur Selari di tahun ini ada penambahan 3 kapal dari tahun sebelumnya hanya 1 armada. Sementara Punggur ke Kuala Tungkal ada penambahan 3 armada," katanya.

Tidak hanya itu, pihaknya juga menambah satu kapal rute Pelabuhan Punggur, Kota Batam menuju Pelabuhan Tanjung Uban, Kabupaten Bintan.

Satu unit kapal tambahan tersebut didatangkan dari Provinsi Aceh. Untuk pengoperasiannya sendiri, kata dia dimulai hari ini.

Ia juga menyebutkan, saat ini sudah ada empat kapal tujuan Pelabuhan Uban dari Pelabuhan Punggur. Namun, dia juga menyiagakan kapal lainnya apabila empat kapal tersebut ada kendala atau kepenuhan penumpang.

“Ada tujuh kapal perbantuan yang kami siagakan, apabila kapal tujuan ke Uban mengalami kendala, kami siap perbantukan dengan kapal lainnya,” katanya.

Baca juga: PT ASDP menargetkan pendapatan tahun 2023 capai Rp5,6 triliun