Si Jalak Harupat ditunjuk untuk menjadi venue pertandingan ketimbang Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang notabene berada di Kota Bandung. Adapun Stadion GBLA hanya ditunjuk menjadi tempat latihan bagi tim nasional peserta Piala Dunia U20 nantinya.
Stadion SJH yang berada di Kecamatan Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, itu sudah tidak asing dengan ajang internasional. Karena sebelumnya Si Jalak Harupat pernah menjadi lokasi babak penyisihan sepak bola di Asian Games 2018.
Dari sejumlah pengalaman itu, Pemerintah Kabupaten Bandung meyakini bila stadion yang telah dibangun sejak tahun 2003 itu bisa unjuk gigi di tingkat dunia melalui Piala Dunia U20.
Untuk itu, berbagai renovasi telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Bandung dan juga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Kini renovasi itu telah mencapai tahap akhir namun belum sepenuhnya rampung.
Sedangkan perbaikan terhadap rumput lapangan, trek atletik, pagar tribun, hingga fasilitas di dalam ruangan stadion menurutnya sudah mencapai 100 persen.
Tak hanya infrastruktur stadion, menurutnya pihaknya pun mempercantik kawasan sekitar stadion. Di antaranya dengan mengganti aspal dengan aspal baru di jalan sekeliling stadion, serta membenahi skywalk penghubung antara bangunan VVIP di depan Gerbang Barat dengan bangunan stadion.
Dengan beragam perbaikan tersebut, Kawaludin optimis Jalak Harupat akan tetap dipilih dan dinyatakan layak oleh FIFA untuk Piala Dunia U20.
"Saya tidak punya pemikiran sedikitpun untuk tidak digunakan, karena kita sudah sangat maksimal merenovasi SJH, semua item yang direkomendasikan FIFA sudah 100 persen," kata Kawaludin.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun menyebut bahwa Stadion Si Jalak Harupat merupakan salah satu stadion kebanggaan warga Jawa Barat. Dia pun meminta Pemerintah Kabupaten Bandung untuk menyelesaikan komitmen sesuai tenggat waktu yang diberikan FIFA.
"Kejuaraan U20 ini event yang terakhir datang di Asia Tenggara itu 23 tahun lalu, dan belum tentu datang lagi ke Indonesia," kata Erick Thohir saat mengunjungi Si Jalak Harupat.
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023