Paris (ANTARA) - Saham-saham di bursa Prancis berakhir lebih tinggi pada perdagangan Senin waktu setempat (20/3/2023), berbalik menguat dari penurunan akhir pekan lalu, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terangkat 1,27 persen atau 87,74 poin menjadi menetap di 7.013,14 poin.
Indeks CAC 40 jatuh 1,43 persen atau 100,32 poin menjadi 6.925,40 poin pada Jumat (17/3/2023), setelah melonjak 2,03 persen atau 140,01 poin menjadi 7.025,72 poin pada Kamis (16/3/2023), dan h anjlok 3,58 persen atau 255,86 poin menjadi 6.885,71 poin pada Rabu (15/3/2023).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 34 saham berhasil meraih keuntungan, sementara enam saham lainnya mengalami kerugian.
Thales SA, sebuah perusahaan manufaktur Prancis yang merancang dan membangun sistem listrik kedirgantaraan dan pertahanan terangkat 3,73 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Prancis ditutup di zona merah, indeks CAC 40 jatuh 1,43 persen
Diikuti oleh saham perusahaan asuransi multinasional Prancis yang juga menyediakan jasa manajemen investasi dan jasa keuangan lainnya Axa SA meningkat 2,46 persen; serta perusahaan pemasok gas ke berbagai industri termasuk manufaktur medis, kimia, dan elektronik Air Liquide SA bertambah 2,21 persen.
Sementara itu, Eurofins Scientific SE, sebuah grup laboratorium Prancis yang menyediakan layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, agriscience, dan produk konsumen menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya tergelincir 1,11 persen.
Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan multinasional Prancis Societe Generale SA atau dikenal juga sebagai SocGen yang merosot 0,83 persen; serta perusahaan yang mengembangkan dan memasarkan sistem terintegrasi untuk sektor transportasi multinasional Prancis Alstom SA kehilangan 0,59 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik menguat, indeks CAC 40 melonjak 2,03 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023