marilah sama-sama kita berbaik sangka, jangan menduga-duga yang belum pasti kebenarannyaPekanbaru (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Riau SF Hariyanto memberikan klarifikasi bahwa tas mewah istrinya yang kerap dipamerkan dan kemudian disorot warganet adalah tas dengan merek palsu.
"Sudah saya kroscek, misalnya tas salah satu brand yang disebutkan seharga ratusan juta, itu sangat tidak benar. Karena itu barang KW dan dibeli dengan harga berkisar antara Rp2-5 juta di Mangga Dua Jakarta. Itu tokonya masih ada, silahkan di-kroscek," sebut Hariyanto kepada wartawan di Pekanbaru, Senin.
Beberapa hari belakangan, sebuah cuitan Twitter dari akun @Partai Socmed menghebohkan warga lantaran mengunggah sederet foto yang menampilkan kehidupan mewah Adrias Hariyanto, istri Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto.
Dalam foto-foto tersebut, Adrias tampak berpose menggunakan barang bermerek dan mewah senilai ratusan juta dari brand asal Prancis.
Selain itu, di Instagram pribadinya, istri Sekdaprov Riau juga kerap mengunggah foto saat mengunjungi banyak negara. Kehidupan mewah Adrias sontak menjadi menjadi sorotan warganet.
Tak hanya istrinya, anak SF Hariyanto juga disorot karena gaya hidup mewahnya.
Baca juga: Pamer hidup mewah tanda jiwa sedang tidak baik-baik saja
Baca juga: Pengamat ingatkan Polri perlu perjelas aturan tak bermewah-mewahan
SF Hariyanto menjelaskan foto yang beredar merupakan koleksi foto-foto lama pada tahun 2017-2019. Pada waktu itu, ia belum menjabat Sekdaprov Riau dan masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Selain itu, ia membantah pelesir istrinya ke luar negeri bukanlah suatu kemewahan (hedonisme) seperti yang dihebohkan. Sebab, liburan ke luar negeri itu tidak mengeluarkan biaya yang besar dan bersifat patungan bersama teman-temannya.
"Liburan ke luar negeri itu lebih kurang Rp14 juta untuk tujuh hari. Kelas ekonomi dan memilih tiket promo. Menginapnya di apartemen biasa untuk menghemat biaya dan bahkan ada yang menggunakan transportasi umum. Jadi tidaklah bermewah-mewahan seperti yang diinfokan,” terang SF Hariyanto.
SF Hariyanto merasa perlu memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan agar tidak menjadi fitnah di tengah-tengah masyarakat.
Terakhir, ia berharap masyarakat dapat bijak dalam mencerna informasi yang berkembang dan melihat sumber informasi apakah dapat dipertanggungjawabkan.
"Inikah mau masuk Ramadhan, marilah sama-sama kita berbaik sangka, jangan menduga-duga yang belum pasti kebenarannya," pungkasnya.
Menanggapi klarifikasi tersebut, warganet mengaku tak percaya bahwa tas atau sepatu bermerek istrinya merupakan barang palsu atau KW.
Berdasarkan pantauan, baik di media sosial, warganet meragukan barang-barang mewah milik istri SF Hariyanto itu palsu. Warganet juga mempertanyakan pernyataan tersebut, sebab menggunakan barang palsu juga sebuah kesalahan.
"Masa iya istri pejabat make barang KW? Kalaupun iya KW, Bukannya itu ilegal Pak? Seorang istri Sekda membeli dan menggunakan produk ilegal. Membeli = mendukung kegiatan pemalsuan," sebut warganet prskl_ape.
Selain itu, akun Twitter @partaisocmed yang memulai cuitan terkait kehidupan mewah istri SF Hariyanto juga menemukan suatu kejanggalan. Ia menilai sepatu yang dikenakan istri dengan klarifikasi merupakan dua sepatu yang berbeda.
"Mohon maaf Pak Sekda Riau, sepatu Gucci KW-nya berbeda dengan yang di-flexing isteri Bapak. Itu Gucci Pearl Embellished Platform Sneakers lho. Mungkin terburu-buru beli 'barbuk' buat acara konpress?," tulis @partaisocmed dalam cuitannya.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN panggil pejabat administrator bergaya hidup mewah
SF Hariyanto menjelaskan foto yang beredar merupakan koleksi foto-foto lama pada tahun 2017-2019. Pada waktu itu, ia belum menjabat Sekdaprov Riau dan masih bertugas di Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Selain itu, ia membantah pelesir istrinya ke luar negeri bukanlah suatu kemewahan (hedonisme) seperti yang dihebohkan. Sebab, liburan ke luar negeri itu tidak mengeluarkan biaya yang besar dan bersifat patungan bersama teman-temannya.
"Liburan ke luar negeri itu lebih kurang Rp14 juta untuk tujuh hari. Kelas ekonomi dan memilih tiket promo. Menginapnya di apartemen biasa untuk menghemat biaya dan bahkan ada yang menggunakan transportasi umum. Jadi tidaklah bermewah-mewahan seperti yang diinfokan,” terang SF Hariyanto.
SF Hariyanto merasa perlu memberikan klarifikasi dan menegaskan bahwa informasi yang beredar tidak sepenuhnya benar dan perlu diluruskan agar tidak menjadi fitnah di tengah-tengah masyarakat.
Terakhir, ia berharap masyarakat dapat bijak dalam mencerna informasi yang berkembang dan melihat sumber informasi apakah dapat dipertanggungjawabkan.
"Inikah mau masuk Ramadhan, marilah sama-sama kita berbaik sangka, jangan menduga-duga yang belum pasti kebenarannya," pungkasnya.
Menanggapi klarifikasi tersebut, warganet mengaku tak percaya bahwa tas atau sepatu bermerek istrinya merupakan barang palsu atau KW.
Berdasarkan pantauan, baik di media sosial, warganet meragukan barang-barang mewah milik istri SF Hariyanto itu palsu. Warganet juga mempertanyakan pernyataan tersebut, sebab menggunakan barang palsu juga sebuah kesalahan.
"Masa iya istri pejabat make barang KW? Kalaupun iya KW, Bukannya itu ilegal Pak? Seorang istri Sekda membeli dan menggunakan produk ilegal. Membeli = mendukung kegiatan pemalsuan," sebut warganet prskl_ape.
Selain itu, akun Twitter @partaisocmed yang memulai cuitan terkait kehidupan mewah istri SF Hariyanto juga menemukan suatu kejanggalan. Ia menilai sepatu yang dikenakan istri dengan klarifikasi merupakan dua sepatu yang berbeda.
"Mohon maaf Pak Sekda Riau, sepatu Gucci KW-nya berbeda dengan yang di-flexing isteri Bapak. Itu Gucci Pearl Embellished Platform Sneakers lho. Mungkin terburu-buru beli 'barbuk' buat acara konpress?," tulis @partaisocmed dalam cuitannya.
Baca juga: Kementerian ATR/BPN panggil pejabat administrator bergaya hidup mewah
Baca juga: Komite Pengarah RB: Perlu ada gerakan agar pejabat hidup sederhana
Baca juga: Wapres tanggapi aparatur negara bergaya hidup mewah
Pewarta: Bayu Agustari Adha/Annisa F
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2023