Jakarta (ANTARA) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menegaskan komitmen pemerintah dalam revitalisasi pasar rakyat di Indonesia lantaran memiliki peran strategis sebagai urat nadi ekonomi.

"Pasar rakyat sangat strategis sebagai urat nadi ekonomi rakyat. Bahkan saya mengampanyekan berbelanja di pasar rakyat. Kalau sarana prasarana pasar rakyat bagus, daerahnya akan berkembang," kata Mendag saat meresmikan Pasar Rakyat dan Tematik Ketidur di Mojokerto, Jawa Timur, Senin (20/3).

Selain pasar rakyat dan tematik, Mendag juga meresmikan sarana perdagangan lainnya yakni Pusat Kuliner Skywalk Majapahit, Pasar Hewan Sekar Putih, dan Pusat Grosir Sepatu.

Mendag dalam keterangan tertulis tersebut mengatakan, pasar rakyat memiliki peran untuk memantau harga barang kebutuhan pokok karena dari pasar rakyat inilah kenaikan harga barang kebutuhan pokok dapat diketahui.

Lebih lanjut, katanya pasar rakyat harus masuk ke dalam ekosistem digital, diantaranya bekerja sama dengan lokapasar (marketplace). Melalui lokapasar, penjualan di pasar rakyat dapat meningkat beberapa kali lipat.

"Oleh karena itu, secara perlahan pelaku usaha di pasar rakyat bisa diikutkan dalam ekosistem marketplace dan diajari sehingga pedagang di pasar rakyat bisa mengembangkan diri," kata Mendag.

Program revitalisasi pasar rakyat Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencakup empat aspek yakni revitalisasi fisik, manajemen, ekonomi, dan sosial budaya. Revitalisasi manajemen pengelola berpedoman pada SNI Pasar Rakyat 8152:2021 dengan mempertimbangkan peningkatan profesionalisme pengelola, pemberdayaan pelaku usaha, serta penerapan standar operasional prosedur.

Selain peningkatan fasilitas untuk kenyamanan pengunjung, pasar rakyat yang dibangun juga dilengkapi sarana pos ukur ulang sebagai wujud perlindungan bagi konsumen dan tanggung jawab pedagang untuk berdagang secara jujur.

Kepatuhan para pedagang di pasar rakyat tercermin dengan kepatuhan dalam menjual bahan pokok tidak melebihi harga acuan yang telah ditentukan, idak menjual bahan pangan yang sudah kadaluarsa, dan tidak menjual bahan pangan mengandung bahan berbahaya.

Kemendag juga melakukan fasilitasi pemanfaatan teknologi informasi di Pasar Rakyat melalui program Digitalisasi Pasar Rakyat. Pada 2022, terdapat 3.588 pasar rakyat yang telah terdigitalisasi dengan jumlah pedagang yang terdigitalisasi sebanyak 250.062 pedagang.

Hasil tersebut dapat dicapai melalui beberapa kerja sama dan kolaborasi nyata dengan beberapa pihak, yakni pembayaran nontunai Sehat, Inovatif, Aman Pakai QRIS bersama Bank Indonesia dan PT Pos Indonesia dengan Pospay. Selain itu, pemanfaatan lokapasar melalui Tokopedia dan Tumbasin, pemanfaatan delivery on demand melalui GrabMart.

Keberhasilan juga disumbang berkat penerapan situs pasar, informasi harga, dan pencatatan omzet pasar melalui Sistem Informasi Sarana Perdagangan (SISP) dan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) serta penerapan pembayaran retribusi secara elektronik melalui perbankan daerah maupun nasional.

Pasar Rakyat Ketidur dibangun dengan anggaran pendapatan dan belanja nasional (APBN) berasal dari Dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan 2021 dengan nilai Rp4 miliar. Sedangkan Pasar Tematik Ketidur dibangun pada 2022 menggunakan APBD Kota Mojokerto sebesar Rp3,4 miliar.

Pasar Rakyat dan Tematik Ketidur menempati lahan seluas 27.756 m2 dengan luas bangunan utama seluas 10.020 m2. Pasar Rakyat Ketidur memiliki jumlah pedagang sebanyak 115 orang.

Sementara Pasar Tematik Ketidur memiliki jumlah pedagang sebanyak 104 orang dengan barang yang dijual di pasar tematik di antaranya barang bekas, besi tua, sepeda bekas, dan lainnya. Barang bekas yang dijual di sini bukan barang bekas asal impor.

Pewarta: Maria Cicilia Galuh Prayudhia
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023