"Aksi damai dan antikekerasan pelajar ini merupakan salah satu upaya kami untuk mencegah perilaku oknum pelajar sekolah yang menyimpang seperti tawuran, penyerangan, penganiayaan hingga penyalahgunaan narkoba dan obat keras ilegal," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Senin.
Menurut Zainal, kegiatan ini juga untuk menyambut dan menjaga kesucian Ramadhan 1444 H agar tidak ternoda oleh aksi-aksi menyimpang oknum pelajar, karena mereka juga memiliki kontribusi dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas selama Ramadhan.
Perwakilan pelajar yang mengikuti kegiatan ini pun diimbau agar bisa menyampaikan kembali pesan-pesan dari acara yang digagas oleh Polres Sukabumi Kota tersebut sehingga diharapkan bisa mencegah rekan-rekannya yang berpotensi terlibat kasus kriminalitas.
Lanjut dia, diharapkan pula selama Ramadhan ini khususnya pelajar yang beragama Islam untuk memanfaatkannya dengan mengadakan berbagai kegiatan positif mulai dari pesantren kilat, tadarusan maupun acara sosial keagamaan lainnya.
"Bulan suci Ramadhan ini harus benar-benar dimanfaatkan oleh seluruh warga khususnya pelajar agar bisa lebih baik dan tidak lagi melakukan berbagai kegiatan negatif," tambahnya.
Zainal mengatakan para pelajar ini juga memilik peran meskipun secara tidak langsung untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga kamtibmas dengan memanfaatkan program Bebeja Ka Polres yang merupakan wadah komunikasi untuk menampung informasi terkait potensi gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi.
Melalui program ini para pelajar maupun masyarakat lainnya dapat berkomunikasi dan memberikan informasi kepada pihak kepolisian melalui aplikasi WhatsApp di nomor 082126054961 maupun melalui media sosial yang dikelola Polres Sukabumi Kota, baik Instagram, Facebook dan lainnya.
Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2023