Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengemukakan empat aspek yang dapat mempengaruhi pembentukan karakter anak.
"Pada era digital ini pembentukan karakter anak dipengaruhi oleh empat aspek," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kemenko PMK Warsito di Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan empat aspek tersebut yakni lingkungan sekolah, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat, dan lingkungan dunia maya atau digital.
"Jika sebelumnya pendidikan karakter anak dapat terbentuk melalui sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat, maka pada era sekarang ini ada juga lingkungan dunia maya," katanya.
Baca juga: Kemenko: Kolaborasi jadi kunci penting pendidikan karakter pada anak
Warsito mengatakan, keempat aspek tersebut harus menjadi perhatian semua pihak guna mendukung pendidikan karakter anak.
"Bahkan aspek lingkungan dunia maya atau digital perlu mendapat perhatian lebih mengingat anak-anak pada saat ini banyak menghabiskan waktu untuk mengakses internet dan memiliki kemudahan mengakses berbagai informasi di dunia maya," katanya.
Warsito menambahkan, peran guru dan orang tua juga menjadi aspek penting untuk mendukung pembentukan karakter anak agar tumbuh menjadi pribadi yang memiliki akhlak mulia.
"Guru, orang tua, dan keluarga hingga tokoh masyarakat menjadi sangat penting untuk secara gotong royong peduli terhadap pembentukan karakter anak," katanya.
Baca juga: Kemenko PMK: Keluarga berperan penting dalam pembentukan karakter anak
Untuk itu, kata dia, Kemenko PMK mendorong beberapa upaya penting yang dapat dilakukan untuk membentuk karakter anak.
"Selain pendidikan di keluarga, tokoh masyarakat dan tokoh agama di lingkungan sekitar juga harus terlibat dalam pendidikan karakter," katanya.
Selain itu, kata dia, pendampingan saat anak mengakses internet juga menjadi hal yang perlu menjadi perhatian bersama.
"Pendampingan psikis anak-anak di sekolah oleh ahlinya juga penting. Agar anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang sejahtera secara psikis," katanya.
Baca juga: Menko: Penanaman nilai-nilai agama dukung pembentukan karakter anak
Sementara itu, Pelaksana Tugas Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan, dan Pemuda Kemenko PMK Didik Suhardi menambahkan bahwa kolaborasi menjadi kunci penting dalam penguatan pendidikan karakter pada anak atau peserta didik.
"Kolaborasi antara sekolah, keluarga, dan lingkungan masyarakat menjadi kunci penting dalam penanaman nilai-nilai karakter pada anak atau peserta didik," katanya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023