Kemenkumham Sulut gelar penyuluhan hukum di sekolah-sekolah

“Untuk itu, kita membutuhkan peran dari semua pihak guna memberikan kesadaran hukum kepada pelajar mengenai nilai-nilai hukum dan Pancasila,"

Manado (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara mengadakan penyuluhan Hukum di tiga sekolah di Kota Manado, yakni SD Eben Haezar 1, SMP Katolik Don Bosco, dan Madrasah Aliyah Ponpes Assalam, Senin.

Kepala Kemenkumham Sulawesi Utara (Sulut) Ronald Lumbuun mengatakan bahwa fenomena "bullying" dan kekerasan pada dewasa ini sering terjadi di kalangan pelajar, dan hal ini sangat memprihatinkan bagi kita semua.

“Untuk itu, kita membutuhkan peran dari semua pihak guna memberikan kesadaran hukum kepada pelajar mengenai nilai-nilai hukum dan Pancasila," kata Ronald.

Ronald juga menyampaikan, melalui kegiatan penyuluhan hukum dengan tema “BPHN Mengasuh” mencegah kenakalan dan kriminalitas anak dengan memahami nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, diharapkan menjadi momentum yang bernilai dalam pembinaan hukum di sekolah dan menjadi langkah preventif terhadap tindak pelanggaran hukum bagi pelajar.

Kegiatan ini bertujuan untuk lebih membumikan nilai-nilai Pancasila dan menghargai Kebhinekaan yang ada di NKRI.

“Karena Indonesia merupakan Negara yang majemuk, plural, beragam suku adat dan budaya, sesuai dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika," katanya.

Kegiatan ini merupakan program Kemenkumham RI melalui Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) melalui "BPHN Mengasuh"

BPHN Mengasuh merupakan program pembinaan dan pemberian pengetahuan Hukum dan Pancasila kepada anak-anak pelajar.