Surabaya (ANTARA) - Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia Tri Rismaharini mengajak lulusan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya untuk berani merealisasikan mimpi mereka.
"Realisasikan mimpi kalian, jangan dibiarkan sebatas mimpi," kata mantan Wali Kota Surabaya itu saat prosesi Wisuda ke-127 ITS di Surabaya, Ahad.
Menurut Risma, semua manusia memiliki kesempatan yang sama untuk berhasil. Oleh karena itu seluruh pemuda Indonesia harus mau menantang dirinya untuk terus maju, khususnya mahasiswa ITS.
Dia menyatakan ITS selalu menjadi sumber terciptanya para inovator dan kontributor membangun negeri. Tidak jarang dirinya meminta bantuan dari para dosen ITS saat ia tidak mengerti bantuan apa yang diperlukan masyarakat, terutama dalam bidang teknologi.
Baca juga: Kisah inspiratif mahasiswa kembar ITS lulus dengan "cumlaude"
Baca juga: Bayucaraka ITS luncurkan robot baru berlaga di "SAFMC 2023"
Beberapa di antaranya adalah bantuan motor listrik dan kapal yang diperlukan oleh Suku Asmat Papua beberapa waktu lalu.
Risma menilai ITS juga selalu menjadi tempat orang yang mempunyai berbagai keahlian. Hal itu menurutnya tidak salah, meskipun dalam pembelajaran di ITS sangat didetailkan bidang keilmuan.
"Ilmu adalah salah satu alat untuk mencapai tujuan," tutur Risma yang juga alumnus ITS tersebut.
Wanita asal Kediri itu mengingatkan bahwa persaingan wisudawan di masa datang adalah seluruh umat manusia di dunia ini. Dalam menghadapi masalah ke depannya jangan ragu dan merendah.
"Jika ada masalah maka maju terus sampai masalah itu takut pada anda," tutur Risma.
Selain membangkitkan semangat pantang menyerah mahasiswa ITS, Risma juga menyampaikan keresahan yang ia rasakan saat menjabat sebagai Mensos dan wali kota.
Namun, berkat tekad dan hasil gemblengan ITS, Risma berhasil menghadapi hal tersebut. Pengorbanan yang ia lakukan untuk Indonesia dan Kota Surabaya tidaklah sia-sia.
Pada kesempatan wisuda kali ini Risma mendampingi putra sulungnya, Fuad Bernardi, wisudawan program magister Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SMIT).*
Baca juga: Kinobi dukung program pengembangan manajemen karir ITS
Baca juga: ITS-ESSCA Prancis kerja sama program gelar ganda manajemen bisnis
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023