Mukomuko (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, melalui Dinas Sosial menambah stok logistik bencana berupa makanan untuk memenuhi kebutuhan korban bencana alam di daerah itu.
"Kalau sifatnya makanan langsung dibeli di toko sekaligus dititip di toko dan diambil saat ada kejadian bencana alam," kata Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko Fitriana Ilyas di Mukomuko, Minggu.
Dinas Sosial Kabupaten Mukomuko tahun ini mendapatkan alokasi dana sebesar Rp100 juta yang bersumber dari dana alokasi umum (DAU) untuk membeli stok logistik untuk korban bencana alam di daerah ini.
Dari dana sebesar Rp100 juta tersebut, sebesar Rp30 juta di antaranya telah digunakan untuk membeli berbagai jenis makanan yang dibutuhkan oleh masyarakat yang menjadi korban bencana alam di daerah ini.
Kemudian dana sebesar Rp70 juta tersebut untuk membeli sandang, dan pembelian sandang saat ini masih dalam proses lelang di pejabat pengadaan barang dan jasa pemerintah.
"Karena dananya sebesar Rp70 juta maka proses pembeliannya harus pihak ketika melalui pejabat pengadaan barang dan jasa pemerintah," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya menitipkan logistik bencana berupa makanan termasuk beras di toko daerah ini agar barang tersebut tetap baru ketika dibutuhkan oleh masyarakat yang menjadi korban bencana alam.
"Kalau kita beli makanan dan beras kemudian disimpan di gudang maka ada kemungkinan barang tersebut kedaluwarsa dan dipastikan tidak bisa digunakan untuk masyarakat," ujarnya pula.
Ia mengatakan, kecuali logistik bencana berupa sandang, usai dibeli oleh pihak ketiga lalu disimpan di gudang logistik instansinya dan logistik ini diberikan pada saat ada bencana alam di daerah ini.
Sementara itu, ia menyebutkan, instansinya saat ini masih menyimpan sedikit stok logistik bencana di gudang berupa tenda, tikar dan baju.
Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023