Zaman sekarang mobil listrik menjadi sebuah inovasi yang dapat mengurangi emisi karbon dibandingkan mobil dengan bahan bakar fosil
Tanjung Selor, Kaltara (ANTARA) - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kalimantan Utara mengajak masyarakat beralih ke kendaraan mobil listrik dan meninggalkan mobil berbahan bakar fosil yang tidak ramah lingkungan.
“Zaman sekarang mobil listrik menjadi sebuah inovasi yang dapat mengurangi emisi karbon dibandingkan mobil dengan bahan bakar fosil,” kata Kepala PLN UP3 Kalimantan Utara Aditya Darmawan di Tanjung Selor, Minggu.
Ada banyak manfaat menggunakan mobil listrik. Antara lain hemat biaya operasional, tidak bising, bebas dari ganjil genap dan banyak keuntungan lainnya.
Perbandingan per 10 kilometer jarak tempuh, mobil listrik hanya menghabiskan Rp2.039,4 atau sekitar 1,2 kilowatt hour (kWh). Jika dibanding dengan bahan bakar energi fosil, akan menghabiskan Rp12.800 atau satu liter bensin.
Baca juga: PLN Bali tetap mengalirkan listrik selama Nyepi kecuali di Nusa Penida
Baca juga: PLN kolaborasi BPN Sulut siap mengamankan aset negara
Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah memerintahkan penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, diawali jajarannya di pusat dan daerah.
Hal itu diatur dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Listrik (Battery Electric Vehicle) Sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Baca juga: PLN gandeng ATR/BPN amankan aset lahan untuk infrastruktur kelistrikan
Baca juga: PLN jamin pengguna kendaraan listrik tak kesulitan cari lokasi isi daya
Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023