Denpasar (ANTARA) - Sebanyak 420 wisatawan mancanegara (wisman) dari Eropa dan Amerika menyaksikan Kasanga Festival 2023 yang digelar Pemerintah Kota Denpasar di Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Denpasar.
"Kami tentu menyambut baik kedatangan para wisman ini. Ini sekaligus membuktikan, pelaksanaan Kasanga Festival telah memberi warna bagi geliat pariwisata dan seni budaya di masyarakat," kata Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara di Denpasar, Sabtu.
Wisatawan mancanegara yang hadir pada festival untuk menyambut Hari Suci Nyepi 2023 tersebut merupakan peserta tur Kapal Pesiar Viking Orion yang berasal dari Benua Eropa dan Amerika.
Rombongan disambut Wali Kota Denpasar Jaya Negara didampingi Ketua TP PKK Kota Denpasar Sagung Antari Jaya Negara. Selain itu hadir pula, Wakil Wali Kota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa serta Sekretaris Daerah Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana.
Kehadiran para turis asing ini dinilai memberi warna tersendiri bagi gelaran Kasanga Festival yang diadakan untuk mengakomodasi kreativitas pemuda untuk berkarya.
Momentum Kasanga Festival, ujar Jaya Negara, adalah ajang yang baik digunakan untuk mengenalkan budaya Bali, terutama dalam kaitannya dengan Hari Raya Nyepi kepada masyarakat, tak terkecuali wisatawan asing.
"Kasanga Festival memang dihadirkan untuk memberi ruang bagi seluruh masyarakat agar dapat mengenal budaya Bali, khususnya kesenian ogoh-ogoh. Di sini kita bisa melihat ogoh-ogoh terbaik dari seluruh Kota Denpasar," ucapnya.
Jaya Negara berharap sekembalinya para turis ini ke negaranya, mereka bisa menceritakan pengalaman kunjungan tersebut kepada keluarga dan rekan mereka, sehingga bisa ikut berkunjung ke Denpasar dan Kasanga Festival tahun depan.
Terbagi dalam beberapa kelompok tur, para tamu asing ini dipandu untuk mengitari arena Kasanga Festival untuk melihat ogoh-ogoh terbaik yang dipamerkan di kawasan tersebut.
Antusiasme tersirat jelas dari wajah para wisman tersebut. Apalagi mayoritas dari mereka mengaku baru pertama kali bertandang ke Bali dan menyaksikan secara langsung kesenian ogoh-ogoh ini.
Rebbeca, salah satu wisman yang berasal dari San Fransisco, Amerika, mengatakan betapa takjubnya melihat kesenian ogoh-ogoh secara langsung. Selama ini, ia hanya mengetahui lewat berita dan juga referensi tulisan lainnya di media.
"Terima kasih telah memberikan kesempatan kami untuk melihat langsung ogoh-ogoh ini. Saya akan memberi tahu lebih banyak keluarga dan sahabat saya, agar mereka juga segera mengunjungi Kota Denpasar," katanya.
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2023