Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi finansial dalam bidang aset kripto dan blockchain Indodax berkomitmen untuk mewujudkan masa depan anak-anak yang lebih cerah lewat kampanye "Berbagi Cinta untuk Anak Indonesia".

Dalam kampanye yang digagas oleh Ayobantu dan SOS Children's Villages, Indodax berupaya untuk mendukung pemenuhan hak dasar bagi keberlangsungan masa depan anak-anak Indonesia yang telah kehilangan pengasuhan orang tua.

"Lewat Kampanye 'Berbagi Cinta untuk Anak Indonesia', Indodax ingin mendorong pentingnya pengasuhan anak yang berkualitas, terpenuhinya kebutuhan harian, asupan nutrisi, dan layanan kesehatan bagi anak, serta terpenuhinya biaya pendidikan dan minat bakat mereka," ujar CEO Indodax Oscar Darmawan dalam rilis pers, Sabtu.

Oscar mengatakan lewat kegiatan tersebut, mereka memberikan bantuan berupa uang tunai dan mainan kepada anak yang berada di bawah pengasuhan alternatif berbasis keluarga (Family Like Care) yang berlokasi di SOS Children's Village Jakarta.

Indodax yakin pemenuhan hak dasar anak merupakan fondasi masa depan bangsa. "Untuk itu, Indodax ingin turut menjadi bagian dari pengembangan bakal calon pemimpin ini dengan cara mendukung pemenuhan hak dasar mereka," kata Oscar.

Dia pun berharap bantuan yang diberikan oleh Indodax itu bisa turut membantu untuk menangani masalah gagal tumbuh pada anak (stunting). Indodax, kata dia, ingin turut berpartisipasi mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang optimal.

Baca juga: Indodax siap terus genjot edukasi ke masyarakat soal kripto

Village Director SOS Children’s Village Jakarta Sumardi mengapresiasi langkah Indodax yang telah bersedia mengulurkan tangan membantu anak-anak di bawah naungan pengasuhan SOS Children’s Villages.

Menurut dia program itu adalah sebuah cara untuk memastikan anak-anak yang telah kehilangan orang tua dapat memiliki rumah, ibu, kakak, dan adik selayaknya sebuah keluarga. Mereka percaya, pengasuhan terbaik bagi tumbuh kembang anak adalah melalui sebuah keluarga.

"Bantuan yang diberikan nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan mereka di antaranya adalah pendidikan, kesehatan, sandang, serta pangan," kata Sumardi.

SOS Children's Villages adalah lembaga nirlaba internasional yang memberikan pengasuhan alternatif berbasis keluarga bagi anak-anak yang kehilangan pengasuhan orang tua. SOS juga mendampingi ribuan anak dari keluarga rentan agar mereka tidak terpisah dari keluarganya.

SOS telah berdiri sejak tahun 1972 di Indonesia dan mempunyai lokasi kerja di 11 kota di Indonesia, yaitu Lembang, Jakarta, Semarang, Bali, Flores, Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Bogor, Yogyakarta, dan Palu.

Sementara itu, Ayobantu kembali dipercaya oleh Indodax sebagai platform penggalangan donasi dan sebagai mitra untuk berkolaborasi.

"Sebagai #BrandPeduli yang telah berkolaborasi dengan Ayobantu selama dua tahun, kami turut senang dengan inisiatif kegiatan CSR Indodax kali ini yang bertujuan untuk membantu anak-anak dibawah naungan SOS Children’s Village," ucap CEO Ayobantu Agnes Yuliavitriani.

Baca juga: Indodax sebut Shiba Inu akan merilis jaringan Shibarium

Baca juga: Indodax: Tinggi peminat investasi aset kripto di Bali

Baca juga: Indodax luncurkan fitur laporan dukung aturan pajak kripto Tanah Air

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023