berupaya menjalin kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah

Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati mengatakan permintaan cabai di Jakarta sangat tinggi selama bulan Ramadhan bisa mencapai 120 ton per hari.

Kondisi ini berdampak pada harga, utamanya cabai rawit merah di Jakarta yang belum mau turun, sedangkan harga bawang, utamanya bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, sudah turun sejak awal Maret.

"Yang masih bertahan sebetulnya cabai. Kalau bawang, istimewa sesungguhnya awal Maret ini untuk Pasar Induk Kramat Jati sudah mulai turun harganya, nanti bisa cek di info pangan Jakarta," kata Eliawati ditemui wartawan di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat.

Menurut Eliawati, kebutuhan warga terhadap komoditas cabai di DKI Jakarta lebih tinggi dari komoditas bawang yang berkisar 80 ton per hari.

Selain itu, komoditas bawang masih lebih cepat dipanen daripada cabai. Ini membuat Eliawati optimistis, pemerintah masih dapat mengendalikan inflasi akibat fluktuasi harga komoditas bawang di Ibu Kota.

Fluktuasi harga cabai dan bawang di Jakarta yang terjadi akibat curah hujan tinggi selama Februari hingga Maret, diproyeksikan akan berlangsung sementara.

Untuk mencukupi kebutuhan warga di Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupaya menjalin kerja sama dengan sejumlah pemerintah daerah di Jawa Tengah hingga Jawa Timur untuk mendatangkan komoditas bawang dan cabai dari petani daerah tersebut.

Seperti pada Senin (6/3) lalu, Kementerian Pertanian telah memasok ratusan ton komoditas cabai dan bawang ke Pasar Induk Kramat Jati.

Pasokan yang masuk ke DKI kurang lebih 17 ton cabai yang berasal dari Jawa Tengah (Magelang dan Temanggung) dan Jawa Barat (Garut dan Sumedang), serta bawang merah total 175 ton yang masuk secara bertahap ke Pasar Induk Kramat Jati.

Namun harga cabai masih belum turun, seperti cabai rawit merah di Pasar Koja Baru (Jakarta Utara) dan Pasar Induk Kramat Jati (Jakarta Timur) bisa mencapai Rp90.000 per kilogram di pedagang, padahal normalnya antara Rp60.000 hingga Rp80.000.
Baca juga: Wali Kota Jakbar sidak pasar pastikan stok pangan Ramadhan cukup
Baca juga: Harga cabai di pasar Jakarta Selatan capai Rp80.000 per kg
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta kawal distribusi pangan jelang Ramadhan

Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023