Operasi tersebut digelar guna mengurangi aktivitas WTS dan PPKS di tempat-tempat krusial
Jakarta (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Barat menangkap empat wanita tuna susila (WTS), sepuluh pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), dan menyita 73 botol minuman keras dalam dua hari operasi pekat (penyakit masyarakat) menjelang Ramadhan.
"Jelang Ramadhan, kita akan terus tingkatkan operasi pekat," kata Kepala Satpol PP Jakarta Barat, Agus Irwanto, saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Operasi tersebut digelar guna mengurangi aktivitas WTS dan PPKS di tempat-tempat krusial wilayah Jakarta Barat saat Ramadhan nanti.
Operasi tersebut, lanjut Agus dilaksanakan di dua wilayah yakni Kecamatan Taman Sari dan Kecamatan Kebon Jeruk.
Untuk Operasi Pekat di Taman Sari dilakukan pada Rabu (15/3) pada pukulan 20.00 WIB hingga 23.00 WIB.
"Kita lakukan penangkapan tiga WTS, lima PPKS, dan menyita 73 botol minuman keras," kata Agus.
Selanjutnya, pihak Satpol PP kembali melakukan kegiatan yang sama di wilayah Kecamatan Kebon Jeruk. Di sana menangkap seorang WTS dan lima PPKS.
Semua WTS dan PPKS yang ditangkap itu akan didata di panti sosial milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Setelah didata, mereka akan mengikuti pembinaan di panti sosial.
Lebih lanjut, Agus memastikan kegiatan ini akan dilakukan secara rutin hingga bulan Ramadhan.
Dengan kegiatan ini, dia berharap aktivitas PPKS dan WTS bisa berkurang sehingga warga bisa khusyuk menjalankan ibadah.
Baca juga: Satpol PP Jakarta Barat gandeng Panti Sosial DKI bina 10 PSK
Baca juga: Satpol PP petakan titik jalan rawan ranjau paku di Jakarta Barat
Baca juga: Satpol PP Jakbar tegur warga yang rumahnya tak miliki tangki septik
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023