Inilah salah satu alasan USK meluncurkan 1.000 wirausaha muda USK secara mandiri.
Banda Aceh (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) memberikan apresiasi terhadap upaya Universitas Syiah Kuala (USK) dalam mewujudkan lahirnya wirausaha muda di kalangan mahasiswa melalui program 1.000 Wirausaha Muda USK.
“Fokus utama pembangunan ekonomi berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) adalah penguatan struktur ekonomi kreatif melalui peningkatan SDM dan usaha kreatif,” kata Pelaksana Tugas Sekretaris Dikti Prof Tjitjik Sri Tjahjandarie, di Darussalam, Banda Aceh, Jumat.
Di sela menghadiri peluncuran program 1.000 Wirausaha Muda USK di Banda Aceh, ia menjelaskan program 1.000 wirausaha muda USK merupakan langkah yang sangat sistematik dan strategik karena wirausaha adalah ujung tombak keberhasilan Indonesia dalam membangun SDGs tersebut.
Pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif USK yang telah menggagas program tersebut, karena lewat kegiatan itu sangatlah membantu pemerintah dengan sumber dayanya yang terbatas.
“Jadi kami sangat mengapresiasi agar program seperti ini bisa sustainable, memang harus diinternalisasikan oleh perguruan tinggi,” katanya lagi.
Plh Rektor USK Prof Agussabti mengatakan sejarah telah mencatat bahwa jiwa saudagar telah menjadi jati diri Aceh, namun seiring perkembangan zaman, kader-kader saudagar ini mulai berkurang.
Karena itu, USK ingin mengubah habits mahasiswa dan alumni dari pencari kerja baru menjadi pencipta lapangan kerja, sehingga mengubah orientasi dari ingin berpendapatan tetap (PNS) menjadi tetap berpendapatan (wirausaha).
“Inilah salah satu alasan USK meluncurkan 1.000 wirausaha muda USK secara mandiri,” katanya pula.
Direktur Direktorat Prestasi dan Kewirausahaan USK Dr Rahmat Fadhil mengatakan program ini adalah bentuk komitmen USK untuk mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU) Universitas, serta mendukung visi USK yaitu menjadi universitas sosioteknopreneur yang inovatif, mandiri dan terkemuka di tingkat global.
USK juga menggulirkan pengembangan mata kuliah entrepreneurship baik itu kurikulum maupun tenaga pengajarnya dan USK menyediakan skema kompetisi untuk mendukung semangat wirausaha bagi mahasiswa.
Ada tiga skema kompetisi yang USK tawarkan, pertama, Wirausaha Pemula Mahasiswa USK (WMPU) yaitu untuk mahasiswa yang baru merintis usahanya. Kedua, Kegiatan Berwirausaha Mahasiswa USK (KBMU) yaitu mahasiswa yang telah menjalankan usahanya namun membutuhkan dukungan pendanaan.
Ketiga Akselerasi Startup Mahasiswa USK (ASMU) yaitu skema pendanaan wirausaha digital untuk mahasiswa. Untuk ini, USK akan terus menjalin dan memfasilitasi kerja sama dengan berbagai mitra, baik pemerintah, swasta, maupun investor lainnya.
Untuk semakin memperkuat program 1.000 wirausaha muda USK, pihaknya juga mengembangkan beberapa kegiatan tambahan seperti praktisi mengajar, mentoring bisnis, expo kewirausahaan, dan rekognisi kegiatan kewirausahaan sebagai kegiatan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka).
Baca juga: Kemnaker kembangkan talenta muda dukung kewirausahaan di era digital
Baca juga: Menparekraf mengajak generasi muda jadi entrepreneur
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023