Jakarta (ANTARA) - Sinar Mas melalui Yayasan Muslim Sinar Mas (YMSM) bersinergi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada kegiatan bazar minyak goreng menjelang dan sepanjang Ramadhan di Kawasan Cakung, Jakarta Timur.
“Harapan kami langkah tanggung jawab sosial melalui kerja sama dengan MUI hari ini dapat membantu warga mendapatkan minyak goreng kemasan premium dengan potongan harga,” kata Advisor Sinar Mas sekaligus Ketua YMSM Yan Partawidjaja di Jakarta, Jumat.
Sementara itu, Managing Director Sinar Mas sekaligus Ketua Umum YMSM Saleh Husin menyatakan gelaran bazar selain berlatar niatan berbagi juga diharapkan memberikan efek menenangkan masyarakat.
“Ini karena adanya ketersediaan minyak goreng kemasan yang memadai dan perusahaan berkomitmen menyalurkannya,” ujar Saleh.
Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal MUI Buya Amirsyah Tambunan ini tersedia 3.000 liter minyak goreng kemasan seharga Rp15.000 per liter.
Selain bazar, Sinar Mas bersama MUI Aturut mewakafkan 1.000 mushaf Al Quran kepada MUI guna diteruskan ke sejumlah sarana pendidikan maupun peribadatan.
Presiden Direktur PT Smartfren Telecom Tbk., Merza Fachys mengaku berbahagia karena dapat berbagi dengan masyarakat menggunakan produk maupun brand yang dihasilkan sendiri.
Ia menuturkan untuk wakaf Al-Quran dimaksudkan guna memperluas kesempatan umat Muslim dalam mendalami dan mengamalkan nilai-nilai kebaikan yang ada.
Sebagai informasi, bazar yang mendapatkan dukungan penuh Sinar Mas Agribusiness & Food ini telah berlangsung sejak 2005 dan sampai sekarang telah menyalurkan lebih dari 30 juta liter minyak goreng ke berbagai kalangan masyarakat.
Sedangkan seluruh kertas dalam mushaf Alquran yang diwakafkan sedari 2008 adalah produksi APP Sinar Mas.
Tercatat sebanyak 1,2 juta mushaf telah terdonasikan baik melalui mitra maupun pilar bisnis Sinar Mas yang tersebar di berbagai wilayah.
Baca juga: PUPR-Sinar Mas gelar bazar minyak goreng dan wakaf Al Quran
Baca juga: Wika dan Bukit Asam percepat pemulihan ekonomi lewat bazar UMKM BUMN
Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2023