Pemkot Jaksel siapkan saluran atasi banjir di Seskoal Cipulir

sekarang alirannya terkoneksi sementara ke saluran Jalan Haji Amsar

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menyiapkan saluran untuk mengatasi banjir di kawasan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Seskoal), Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

"Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan akan membangun saluran melalui Jalan Panjang ke arah Pasar Cidodol," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, di Jakarta, Jumat.

Munjirin menambahkan nantinya saluran tersebut akan terhubung ke saluran penghubung (PHB) Lemigas yang dialirkan ke PHB Persatuan di Jakarta Barat.

Tak hanya itu, pihak Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan juga membeli alat bor untuk mengatasi permasalahan banjir yang kerap menggenangi kawasan Kebayoran Lama tersebut.

"Kemudian usulan tahun 2024 mendatang, kami juga akan membuat saluran dari Seskoal sampai kali Pesanggrahan," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kebayoran Lama Andriansyah menjelaskan penyebab banjir kerap melanda Seskoal Cipulir lantaran saluran di kawasan itu belum kuat menampung debit air ketikan hujan.

"Ya, jika hujan besar terjadi antrian karena saluran yang sekarang alirannya terkoneksi sementara ke saluran Jalan Haji Amsar," ujar Andryansah.

Dia menambahkan pembangunan saluran air yang akan terkoneksi dengan saluran penghubung (PHB) Lemigas sedang tahap pengerjaan dan ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini.

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan berencana membangun beberapa embung untuk penanganan banjir yang merupakan usulan prioritas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kota pada 2023.

"Pembangunan embung dibuat di RW 01 Cipete Selatan, RW 01 Duren Tiga dan Tegal Parang, RW 09 Srengseng Sawah, RW 03 Cilandak Timur, Jalan Mampang Prapatan IX RW 05 dan Jalan Merpati RW 6 Pesanggrahan," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin saat ditemui di Jakarta, Kamis.

Selain embung, pihaknya juga melakukan penurapan Kali Mampang dan Kali Krukut, membangun saluran dari perempatan Seskoal ke Kali Pesanggrahan serta melakukan penataan kawasan termasuk membangun saluran keluar (outlet) Waduk Rawa Lindung.