Warsawa, salah satu sekutu Ukraina yang paling setia, selama ini telah menjadi negara yang paling aktif menyerukan sekutu Barat yang masih ragu untuk memasok persenjataan berat ke Kiev.
Polandia mengatakan bahwa setiap pengiriman pesawat tempur akan menjadi bagian dari koalisi.
"Pertama, dalam beberapa hari ke depan, kami akan menyerahkan, seingat saya, empat pesawat ke Ukraina dalam keadaan berfungsi dengan baik," kata Duda dalam konferensi pers.
"Sisanya sedang disiapkan, dilakukan pengecekan."
Sebelumnya, Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki pada Selasa mengatakan bahwa pengiriman jet tempur ke Ukraina dapat dilaksanakan dalam empat hingga enam pekan mendatang.
Para sekutu di bagian timur bekas Uni Soviet yang tergabung dalam aliansi NATO seperti Polandia dan Slovakia telah menjadi pendukung utama Kiev sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022.
Slovakia juga telah mempertimbangkan untuk mengirim jet MiG-29 ke Ukraina, tetapi belum mencapai keputusan.
Polandia telah mengirimkan 14 tank Leopard 2 buatan Jerman ke Ukraina.
Sementara, Polandia memiliki sekitar 10 hingga 20 jet MiG 29, kata Duda.
Namun, Kepala Kantor Kepresidenan Polandia pada pekan lalu tak dapat memastikan jumlah jet tempur yang mungkin dikirim Warsawa ke Ukraina.
Dia hanya menyebut jumlahnya tidak akan mencapai 14.
Sumber: Reuters
Baca juga: Polandia bongkar jaringan mata-mata Rusia, sembilan orang ditangkap
Baca juga: Polandia mulai latih tentara Ukraina operasikan tank Leopard 2
Baca juga: Presiden Polandia minta NATO bertindak cepat jika Rusia menyerang
Penerjemah: Shofi Ayudiana
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2023