Pasar otomotif di Kediri ini sangat menarik.

Kediri (ANTARA) - Pembangunan bandara internasional di Kabupaten Kediri, Jawa Timur mendorong perusahaan otomotif Hyundai untuk ekspansi.

Sales Supervisor Hyundai Cabang Kediri Satrio Budi, Kamis, mengemukakan peluang pasar otomotif di Kediri sangat terbuka lebar. Bahkan, prospek usaha juga cukup bagus.

"Pasar otomotif di Kediri ini sangat menarik. Apalagi dengan adanya pembangunan Bandara Kediri yang tentunya ke depan memberikan dampak positif," kata Satrio Budi, di Kediri.

Ia menyebut, saat ini penjualan berbagai jenis mobil dari perusahaan juga cukup bagus. Rata-rata penjualan bisa di angka 6-8 unit per bulan.

"Penjualan cukup bagus. Rata-rata antara 6-8 unit per bulan. Kalau jenisnya, biasanya mereka tertarik dengan perkembangan teknologinya," kata dia pula.

Sales Consultants Hyundai Cabang Kediri Muhamad Hussen menambahkan para pembeli datang dari berbagai daerah di wilayah kerja Hyundai Kediri, baik dari Kediri, Nganjuk, Blitar, Trenggalek hingga Tulungagung.

Pihaknya juga bekerjasama dengan berbagai bank, sehingga konsumen pun juga mempunyai berbagai macam pilihan.

"Kami kerja sama dengan berbagai bank. Pembelian mobil ini bisa diakses dengan sistem tunai maupun kredit, melalui BCA, Bank Mandiri, Maybank, CIMB Niaga, BRI, serta Bank Jatim," kata dia lagi.

Selain itu, pihaknya juga akan berkomunikasi dengan calon pembeli, untuk mengetahui pemanfaatan mobil tersebut. Dengan itu, perusahaan bisa memberikan masukan mobil yang dibutuhkan konsumen seperti apa.

"Kami dialog dan mencoba memberikan saran terbaik termasuk menjelaskan berbagai fitur teknologi canggih yang ada di masing-masing mobil. Di kami juga ada mobil listrik," ujar dia.

Pihaknya juga mengenalkan mobil Hyundai Stargazer serta Hyundai Creta.

Hyundai Creta juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas canggih seperti fitur Bluelink, yakni sebuah platform teknologi konektivitas yang memudahkan pengendara untuk pengecekan informasi penting tentang mobil dan terhubung dengan call center Hyundai selama 7 x 24 jam saat terjadi kondisi darurat, sehingga segera memberikan bantuan.

Ada pula tombol SOS yang mengarahkan pengendara ke Call Center SOS untuk keadaan darurat. Hal itu memudahkan pengendara meminta bantuan jika terjadi sesuatu saat berkendara.
Baca juga: Moeldoko optimistis Bandara Dhoho Kediri tumbuhkan daerah ekonomi baru
Baca juga: Ada bandara, warga Kediri bisa ambil peluang berbagai usaha

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023