Jakarta (ANTARA) - Aryna Sabalenka mengalahkan Coco Gauff untuk mencapai semifinal di Indian Wells WTA dan ATP Masters 1000, Rabu waktu setempat atau Kamis WIB, saat Frances Tiafoe mengamankan tempat di semifinal sektor putra.
Peringkat kedua dunia Sabalenka mengalahkan Gauff 6-4, 6-0, memegang kendali penuh atas servisnya, dan pukulan-pukulan menggelegar yang membuat petenis AS Gauff memiliki sedikit pilihan.
Petenis Belarusia itu melepaskan lima ace dan total 18 winner, menutup pertandingan tanpa menghadapi break point dengan tiga servis yang tidak dapat dikembalikan.
Dia mengatakan bahwa dia pemain yang berbeda dari saat dia kalah dari Gauff di Toronto tahun lalu sejak dia memenangi gelar Australian Open tahun ini.
Baca juga: Swiatek hentikan Raducanu untuk kembali ke perempat final Indian Wells
"Saya pikir saya lebih tenang di lapangan, dan saya bisa mengendalikan emosi saya, yang membantu saya untuk tetap dalam permainan apapun yang terjadi, dan berjuang untuk setiap poin, tanpa kehilangan akal dan tanpa memberikan poin yang mudah. lawan," kata Sabalenka, seperti disiarkan AFP.
Tentu tidak ada yang mudah bagi Gauff yang berusia 19 tahun. Dia menembakkan setengah lusin ace, 12 winner, tetapi harus menghadapi tekanan kuat dari Sabalenka dengan melakukan 14 kesalahan sendiri lebih banyak daripada lawannya itu.
"Anda pasti bisa melihat peningkatannya sejak terakhir kali saya melawannya," kata Gauff.
"Saya pikir yang terbesar adalah servisnya. Kami sudah tahu dia memiliki servis yang hebat tetapi dia lebih sedikit melakukan kesalahan ganda, dan kemudian konsistensinya menjadi jauh lebih baik."
Baca juga: Alcaraz melaju ke perempat final Indian Wells setelah Draper mundur
Sabalenka akan menghadapi lawan yang tangguh untuk memperebutkan satu tempat di final antara juara Wimbledon dua kali Petra Kvitova atau runner-up tahun lalu Maria Sakkari.
Sementara itu, Tiafoe juga tampil dominan dalam kemenangan 6-4, 6-4 atas pemenang Indian Wells 2021 Cameron Norrie, yang mengalahkan Carlos Alcaraz untuk merebut gelar di Rio de Janeiro bulan lalu.
Petenis Amerika berusia 25 tahun, yang sedang mencari gelar ATP kedua, itu mencapai semifinal Masters 1000 pertamanya.
"Bagus, tapi ini semifinal. Pekerjaan belum selesai," kata Tiafoe.
Tiafoe, yang mencapai semifinal tanpa kehilangan satu set pun, senang dengan penampilannya melawan Norrie.
"Saya sangat senang. Saya merasa ketika saya berada di sana secara mental, saya adalah salah satu pemain terbaik di dunia," pungkas Tiafoe.
Baca juga: Medvedev singkirkan Zverev untuk capai perempat final Indian Wells
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023