Indeks yang mengukur output industri jasa negara itu naik 5,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode Januari-Februari, mencatatkan rebound dari penurunan 0,8 persen pada Desember 2022, menurut data yang dirilis oleh Biro Statistik Nasional (National Bureau of Statistics/NBS) China.
Subindeks yang melacak output layanan transmisi informasi, perangkat lunak, dan teknologi informasi (TI) naik 9,3 persen (yoy), sementara subindeks yang melacak akomodasi dan katering naik 11,6 persen.
Data NBS menunjukkan bahwa industri transportasi kereta dan udara, layanan pos, akomodasi, dan sewa guna usaha (leasing) negara itu mengalami rebound ke level yang cukup aktif.
Pemulihan sektor jasa akan berkontribusi pada stabilisasi dan perluasan lapangan kerja, ungkap NBS.
Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2023
