Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 melaporkan angka kesembuhan harian pasien COVID-19 bertambah 191 orang pada Rabu, hingga pukul 12.00 WIB dengan jumlah terbanyak DKI Jakarta.
Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan dengan penambahan angka kesembuhan itu maka total kesembuhan COVID-19 sejak Maret 2020 berjumlah 6.575.541 orang.
Satgas mencatat penambahan angka kesembuhan COVID-19 terbanyak di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 65 orang, Jawa Barat 61 orang, serta Jawa Timur dan Banten, masing-masing 22 orang.
Ttercatat penambahan kasus harian COVID-19 mencapai 362 orang. Provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus terbanyak, yakni Provinsi DKI Jakarta 165 kasus, Jawa Barat 66 kasus, Jawa Timur 48 kasus, dan Banten 29 kasus.
Dengan penambahan kasus harian itu maka total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 berjumlah 6.740.031 orang, sedangkan penambahan kasus meninggal bertambah tiga jiwa, masing-masing satu orang dari Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Jawa Tengah sehingga total menjadi 160.956 jiwa.
Satgas COVID-19 juga mencatat jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini bertambah 168 orang sehingga total menjadi 3.534 kasus aktif.
Baca juga: Kemenkes: Antibodi naik 3 kali lipat pada penerima vaksinasi booster
Selain itu, terdapat 1.608 orang yang masuk dalam kategori suspek. Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 19.970 spesimen yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.
Satgas COVID-19 juga melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis penguat pertama mencapai 68.625.901 jiwa atau setara 29,24 persen dari total warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19 sebanyak 234.666.020 orang.
Warga yang mendapatkan vaksin COVID-19 dosis penguat kedua mencapai 3.012.347 orang atau setara 1,28 persen dari total sasaran, sedangkan penerima vaksin primer atau dua dosis mencapai 175.385.831orang atau setara 74,7 persen dari total sasaran. Untuk dosis pertama 212.034.793 orang atau setara 90,3 persen.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan situasi pandemi COVID-19 secara umum dalam keadaan yang terkendali, akan tetapi laju vaksinasi dosis penguat 1 dan 2 masih memerlukan akselerasi.
"Masih dibutuhkan edukasi untuk terus mendorong masyarakat untuk meningkatkan proteksi diri," katanya.
Dashboard Vaksinasi Kemenkes RI melaporkan hingga saat ini terdapat 12 kabupaten/kota dengan persediaan vaksin berkisar kurang dari dua pekan ke depan. Selain itu, terdapat 22 kabupaten/kota yang mengalami kekosongan stok vaksin.
"Kami akan merealokasi vaksin yang tersedia di daerah lain menuju kabupaten/kota yang mengalami kekurangan stok vaksin berdasarkan laju jumlah penyuntikan di wilayah setempat," katanya.
Baca juga: Menkes sebut vaksinasi penguat kedua tidak akan jadi syarat perjalanan
Baca juga: Jokowi ibaratkan penanganan pandemi di Indonesia bak "total football"
Baca juga: Jumlah penerima vaksin dosis ke-4 bertambah 13.382 orang hari ini
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2023