Jakarta (ANTARA) - Ganda putra lolos dari babak pertama All England 2023 setelah merebut poin krusial jelang akhir pertandingan saat menghadapi Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae asal Korea Selatan, Rabu.
Pasangan peringkat satu dunia itu harus bekerja keras dalam tiga gim dan membukukan skor kemenangan 20-22, 21-12, 21-19 dalam pertandingan yang berlangsung di Birmingham, Inggris.
Fajar/Rian mengawali pertandingan dengan cukup lambat sehingga tertinggal dari lawannya. Setelah tertinggal 3-7, duo Indonesia berusaha memangkas jarak dengan Kang/Seo.
Peluang tiga poin beruntun pun mampu mereka raih hingga memperkecil jarak menjadi 9-10. Tempo yang cukup lambat dari Fajar/Rian tak lepas dari sejumlah kesalahan sendiri yang mereka perbuat.
Lepas interval, permainan Fajar/Rian semakin membaik dan pola serangan yang lebih teratur. Mereka pun akhirnya sanggup menyamakan kedudukan dengan 11-11, 12-12, dan 14-14.
Meskipun Fajar/Rian sudah menemukan pola permainan yang nyaman, namun mereka masih dipaksa untuk bekerja keras menghadapi perlawanan sengit dari lawan.
Baca juga: Kesiapan ganda putra ke All England 2023 capai 90 persen
Skor imbang masih berulang kali mengiringi persaingan kedua pasangan, bahkan Fajar/Rian mampu menyusul gim poin yang lebih dulu dicapai oleh Kang/Seo.
Sayangnya duo Indonesia kehilangan gim pertama dengan skor 20-22 akibat satu pengembalian Fajar melenceng keluar lapangan, serta pengembalian servis yang juga melebar melewati baseline lawan.
Fajar/Rian melakukan pembalasan pada gim kedua, lewat serangan-serangan yang lebih konsisten. Kang/Seo masih berusaha mempertahankan strategi bertahan seperti gim pertama, namun kali ini keputusan tersebut terbukti salah.
Fajar/Rian mampu mendulang poin secara cepat pada paruh awal gim kedua. Bahkan wakil Indonesia mencatatkan keunggulan 8-3 setelah mengemas empat poin beruntun.
Laju Fajar/Rian semakin tak terbendung, dengan kembali meraih poin beruntun sebanyak enam kali hingga skor menjadi 17-8.
Akhirnya Indonesia mampu menyamakan kedudukan dengan kemenangan gim kedua 21-12, dan memaksa pertandingan berlanjut ke gim penentu.
Gim ketiga berlangsung mendebarkan karena Fajar/Rian mengawali permainan dengan lebih dulu tertinggal dari Kang/Seo.
Baca juga: Fajar ingin main tanpa beban di tengah persaingan ketat All England
Seakan tak bisa mengejar ketertinggalan, Fajar/Rian terus mendapat tekanan karena setiap serangan yang mereka lancarkan selalu dimentahkan Kang/Seo. Bahkan Fajar/Rian juga kerap mati sendiri sehingga memberi kenyamanan bagi lawan.
Sejak awal gim, Fajar/Rian lebih inferior dengan skor 2-7, 6-12, 9-14. Namun Fajar/Rian menciptakan kejutan berkat kerja keras dan konsistensi serangan yang tak mengendur.
Fajar yang bermain di zona depan mampu menghalau sebagian besar permainan netting Kang/Seo, sementara Rian yang berada di zona belakang mampu mengeksekusi smes dan dropshot yang sulit ditahan lawan.
Saat tertinggal 15-17, Fajar/Rian membuat terobosan dengan berbalik unggul setelah meraup lima poin secara berturut-turut menjadi 20-17.
Posisi aman pada match point tersebut sempat membuat Fajar/Rian terlena dan kehilangan fokus, yang memberikan peluang bagi Kang/Seo menambah dua poin.
Beruntung Fajar/Rian menutup pertandingan dengan tambahan satu poin penentu, dan membukukan skor akhir 21-19 atas duo Korea Selatan di menit ke-66.
Baca juga: Bagas/Fikri redam perlawanan duo Kim pada babak pertama All England
Baca juga: Leo/Daniel berupaya tampil maksimal hadapi Aaron/Soh di babak pembuka
Baca juga: Minions mundur dari All England akibat Kevin belum pulih dari DBD
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2023