membangun usaha rintisan harus berbasis pada inovasi yang berusaha menyelesaikan problema dan kebutuhan pelanggan
Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Prof. Andreas Rusnjak dari Flensburg University of Applied Science, Jerman mengajak mahasiswa Universitas Jember (Unej), Jawa Timur, untuk sukses membangun usaha rintisan (startup).
Fakultas Ilmu Komputer Unej menghadirkan Prof. Andreas Rusnjak dalam kegiatan kuliah umum yang bertajuk "How Do I Start My Own Startup?" yang dihadiri sekitar 200 mahasiswa di aula lantai 5 Gedung Soedjarwo Unej, Jawa Timur, Rabu.
"Pertama, membangun usaha rintisan saat ini harus berbasis pada inovasi yang berusaha menyelesaikan problema dan kebutuhan pelanggan, sehingga penting bagi kampus untuk membangun budaya inovasi," kata Prof. Andreas Rusnjak di Kampus Unej.
Dalam kuliah umum itu, guru besar yang suka mendaki gunung tersebut memberikan kiat bagi mahasiswa yang berminat untuk membangun usaha rintisan.
"Kedua, dengarkan apa aspirasi pelanggan, dan ketiga, fokus pada nilai dan tidak saja pada produk belaka. Selanjutnya biasakan mengambil keputusan berbasis pada data dan fakta," tuturnya.
Baca juga: Pengamat: Pemerintah perlu kerja lebih keras pacu kemajuan startup
Baca juga: 'Startup' Indonesia masuk final kejuaraan usaha rintisan dunia 2022
Pria yang juga menjadi konsultan di beberapa usaha rintisan dan bisnis digital di Jerman, Italia dan negara Eropa lainnya itu membeberkan beberapa kesalahan yang umum dilakukan oleh usaha rintisan.
"Di antaranya tidak pernah menjalin kedekatan dengan pelanggan, memberikan diskon terlalu besar hingga menjadikan keluarga dan teman dekat sebagai sasaran utama produk kita," katanya.
Selain itu kesalahan yang sering dibuat yakni cepat puas dengan kesuksesan awal, sehingga melupakan inovasi dan lupa mengamati perubahan pasar.
Sementara Wakil Rektor III bidang Perencanaan, Data Informasi, Kerja sama dan Humas Unej Bambang Kuswandi mengatakan usaha rintisan masih diminati oleh generasi milenial sehingga penciptaan ekosistem yang mendukung jelas dibutuhkan di kampus.
"Kehadiran Prof. Andreas Rusnjak diharapkan dapat memberikan ilmu dan informasi bagi dosen dan mahasiswa terkait dunia bisnis digital saat ini dan tantangannya mengingat di beberapa negara, bisnis digital mengalami stagnasi bahkan bangkrut," ujarnya.
Ia menjelaskan Unej telah menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri, termasuk dengan Flensburg University of Applied Science.
"Bentuk kerja sama yang dilaksanakan di antaranya pertukaran dosen dan mahasiswa, penelitian bersama, termasuk kegiatan kuliah umum yang digelar hari ini," katanya.
Baca juga: Usaha rintisan dukung pengembangan bisnis ramah lingkungan
Baca juga: Kemenko Perekonomian beri penghargaan Universitas Jember
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023