Paser (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, memiliki stok cadangan beras sebanyak 80 ton di gudang Bulog yang dipersiapkan untuk warga apabila ada korban yang terdampak bencana.
"Cadangan beras ini siap disalurkan jika ada warga yang menjadi korban terdampak bencana," Kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Paser Taharuddin di Tanah Grogot, Rabu.
Menurutnya, penyiapan cadangan beras untuk siaga bencana ini merupakan perintah Bupati Paser untuk disalurkan kepada masyarakat yang menjadi korban bencana.
"Penyiapan cadangan beras untuk siaga bencana ini merupakan perintah langsung dari Bupati Paser," ucapnya.
Diketahui dalam beberapa pekan terakhir curah hujan cukup tinggi di sejumlah kecamatan yang mengakibatkan meluapnya air sungai hingga menggenangi pemukiman warga.
"Kita lihat pekan terakhir ini curah hujan cukup tinggi di sejumlah kecamatan, yang mengakibatkan meluapnya air sungai, dan ini meski diwaspadai," ujarnya.
Meski demikian, Taharuddin mengaku sejauh ini belum menerima laporan terkait warga terdampak banjir yang perlu disalurkan bantuan.
Akan tetapi, dia selalu berkoordinasi dengan dinas sosial terkait penyaluran bantuan kepada warga korban bencana.
"Kami juga akan menjalin komunikasi dengan para camat untuk mengetahui lokasi mana yang perlu disalurkan bantuan," ujarnya.
Taharuddin menyampaikan jika terjadi banjir dan mengakibatkan korban warga, pihaknya secepatnya menyalurkan bantuan.
"Begitu dapat informasi warga korban terdampak banjir segera melapor Bupati untuk mendapatkan persetujuan penyaluran bantuan," tuturnya
Pewarta: Gunawan Wibisono/R. Wartono
Editor: Maswandi
Copyright © ANTARA 2023