Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto di Tangerang Rabu mengatakan fitur ini dilengkapi teknologi pengenalan wajah NEC yang berakurasi tinggi dan mendukung proses verifikasi calon penyewa yang memiliki rekam jejak buruk atau pernah melakukan tindak kriminal.
"Dengan menggabungkan teknologi pengenalan wajah kelas dunia NEC dengan aplikasi Twospaces yang inovatif, kami ingin menciptakan pengalaman baru yang mudah, aman dan fleksibel dalam konsep kehidupan yang cerdas dan terintegrasi," kata Joji saat pengenalan fitur smart check-in di Serpong, Rabu.
Joji menambahkan, dalam waktu dekat fitur tersebut akan dilengkapi dengan artificial intelligence yang dapat mengidentifikasi bila ada kecurigaan terhadap penggunaan akses secara tidak wajar.
PT NEC Indonesia, lanjutnya, juga mengenalkan fitur smart concierge yakni fitur pembelian dan pembayaran barang kebutuhan sehari - hari mulai dari makanan hingga coworking. "Fitur ini membantu penggunaan poin loyality untuk transaksi menggunakan verifikasi biometric wajah," ujarnya.
CEO Twospaces yakni Ronni Sofrani mengatakan sebagai startup hospitality industry dan binsni rental properti yang fokus pada kegiatan sewa menyewa perhotelan bermaksud memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat serta meningkatkan keuntungan bagi pemilik hotel.
Apalagi berdasarkan data BPS, tingkat penghunian kamar (TPK) per Januari 2023 untuk hotel non bintang yakni 22.14 persen dan hotel bintang 44,68 persen. "Maka itu kami hadir memberikan kemudahan kepada penyewa dan keuntungan kepada pemilik hotel namun tetap memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan. Maka itu kami gandeng NEC Indonesia," ujarnya.
Twospaces pada saat ini telah membantu lebih dari 99 properti di enam kota dengan total 867 kamar akomodasi dan 7.520 meter persegi ruang kantor.
"Misalnya saja sistem sewa kamar di Zena Mozia BSD Serpong ini. Cukup sewa lewat online, nanti penyewa mendapatkan kode akses pintu kamar yang bisa langsung masuk. Ini mempercepat layanan dan check jadi lebih cepat. Biaya sewa yang murah dan fasilitas yang lengkap," katanya
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023