Mengantar sampai ke kampung halaman di Pulau Adonara
Kupang (ANTARA) - Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang memfasilitasi pemulangan dua jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di Malaysia.
"Pemulangan jenazah dua PMI kami fasilitasi melalui petugas kami yang akan mengantar sampai ke kampung halaman di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur," kata Kepala BP2MI Kupang Siwa di Kupang, Rabu.
Kedua PMI bernama Bukhari Tokan (50) dan Rosida Lipat Mangan (45) meninggal akibat kecelakaan lalu lintas di daerah Papar, Kota Kinabalu, Malaysia, pada Minggu (5/3).
Keduanya diketahui merupakan PMI asal Desa Lamablawa, Kecamatan Witihama, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, NTT.
Baca juga: BP2MI: Dua PMI meninggal akibat kecelakaan dipulangkan ke Flores Timur
Baca juga: Ketua MPR prihatin banyak PMI asal NTT meninggal di luar negeri
Ia menjelaskan, jenazah kedua PMI tiba di Kota Kupang Rabu pagi sekitar pukul 06.00 Wita, melalui penerbangan dari Bandara Soekaro-Hatta menuju Bandara El Tari.
BP2MI Kupang memfasilitasi penjemputan jenazah dengan mengerahkan dua mobil jenazah dan petugas untuk bersama-sama pihak keluarga menjemput jenazah di Bandara El Tari dan diantar ke tempat persemayaman sementara di rumah sanak keluarga di Kota Kupang.
Selanjutnya mobil jenazah dan petugas akan membawa jenazah menuju Pelabuhan Tenau Kupang untuk perjalanan pemulangan jenazah melalui jalur laut.
Jenazah akan dibawa menggunakan kapal Pelni dari Pelabuhan Tenau Kota Kupang menuju Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, kemudian dilanjutkan dengan penyeberangan kapal menuju Pulau Adonara.
"Petugas BP2MI Kupang akan mengantar jenazah sampai ke rumah untuk diserahkan ke pihak keluarga di kampung halaman mereka," katanya.
Baca juga: Pekerja migran Indonesia yang meninggal di Malaysia capai 445 orang
Baca juga: NTT terima 64 jenazah PMI meninggal di luar negeri
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023